SERANG; SBN — Jelang masa akhir jabatannya, Walikota Serang TB Haerul Jaman melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kota Serang di Alun-alun Banten.
Meski mendapat banyak penolakan namun tidak mengendurkan untuk melaksanakan pembangunan.
Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman mengatakan bahwa rencana pembangunan Masjid Agung sudah ada dari jaman Bupati Suwandi sampai dengan jaman kepemimpinan Walikota H.Bunyamin (Alm).
“Alhamdulillah baru terealisasi saat ini atas desakan dan dukungan tokoh agama, MUI Kota Serang, dan seluruh elemen yang telah berkali-kali melakukan diskusi dan rapat mengenai rencana pembangunan Masjid Agung Kota Serang,” katanya, Kamis (13/9).
Jaman mengatakan, dirinya mengakomodir aspirasi dari alim ulama, kasepuhan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang sedari dulu menginginkan adanya sebuah Masjid Agung Kota Serang di Alun-alun. “Sekarang baru bisa diwujudkan,” katanya.
Dikatakan Jaman pembangunan masjid ini akan menelan biaya keseluruhan sebesar 80 Miliar. Untuk tahap pertama telah dianggarkan sebesar 30 Miliar.
Pembangunan Masjid ini, dituturkan Jaman tidak mengubah fungsi Alun-alun sebagai ruang terbuka untuk kegiatan public dan ruang terbuka hijau tetapi hanya dipindahkan posisi letaknya di Alun-alun Timur.
“Warga Kota Serang tetap bisa memanfaatkan Alun-alun sebagai tempat pelaksanaan event, upacara, atau aktivitas public lainnya,” tuturnya.
Diterangkan Jaman, untuk menghindari kemacetan di bawah Masjid Agung akan dibangun basement parkir yang luas untuk menampung parkir kendaraan yang berada disekeliling Alun-alun. “Sudah dipikirkan semuanya,” katanya. (cuy/net)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar