Pandeglang Butuh Gudang Cadangan Pangan

Redaksi
3 Okt 2018 19:08
2 menit membaca

PANDEGLANG – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang dalam upaya menunjang dan mewujudkan swasembada pangan Pemerintah daerah. Saat ini sangat membutuhkan gudang cadangan pangan, toko tani center dan mobil untuk toko tani Indonesia (TTI).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Muhamad Amri mengatakan, selama ini ada gudang untuk penyimpanan pangan yaitu di Pagelaran, akan tetapi tempat tersebut sudah tidak layak pakai, sedangkan pihaknya harus memenuhi cadangan pangan 500 ton pertahun.

“Saat ini stok cadangan pangan kami titipkan di gudang bulog, karena pihaknya telah melakukan Mou dengan pihak bulog, akan tetapi jika melihat target cadangan pangan yang harus kami penuhi setiap tahunnya sudah seharusnya pemerintah daerah memiliki gudang cadangan pangan yang reperenstaif,” tuturnya, Selasa (2/10/2018).

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan pemerintah daerah akan segera mengevaluasi dan menindaklanjuti apa yang menjadi kendala selama ini.

ā€¯Memang sudah ada gudang untuk penyimpanan stok pangan pemerintah daerah, akan tetapi jika bangunan tersebut dinilai sudah tidak layak akan segera di perbaiki,” ungkapnya.

Irna menjelaskan, terkait toko tani keliling pemerintah daerah akan berupaya memprogramkannya.

“Apakah itu bantuan dari pemerintah pusat, provinsi atau nanti kita yang akan menganggarkan dari APBD, yang jelas harus ada distribusi, suplai dan ketersediaan pangan yang cukup. Sehingga kita bisa menjadi pemasok pangan di Provinsi Banten dan DKI Jakarta,” Imbuhnya.

Irna berharap ketahanan pangan menjadi barometernya Kabupaten Pandeglang, salah satu daerah agraris yang menjadi lumbung pangan tidak hanya padi jagung dan kedelai (pajale) dan pemasok sektor pertanian lainya.(Rat)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan