banner 468x60 banner 468x60

Wakil Bupati Tangerang Buka Bursa Inovasi Desa 2018

Ramzy
1 Nov 2018 19:40
KONTAK KAMI 0 409
2 menit membaca

TANGERANG – Wakil Bupati Tangerang Mad Romli membuka secara resmi bursa inovasi desa (BID) tahun 2018. Acara ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang, Kamis (1/11/2018)

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Banteng Indarto mengatakan, kegiatan bursa inovasi desa (BID) merupakan salah satu bentuk kegiatan pameran yang menghimpun kegiatan pembangunan masyarakat dan Desa yang telah dinilai inovatif, dan pembaharuan yang sekaligus sebagai ajang pertukaran pengetahuan.

Kegiatan bursa inovasi desa ini, tentunya akan menjadi sarana dan media yang tepat untuk membagi pengetahuan dan kegiatan pembangunan di desa.

“Dimana dimaksudkan untuk memberikan inspirasi kepada desa-desa untuk dapat melakukan replikasi atau adaptasi dengan sumber dana yang ada di Desa masing-masing, melalui pembiayaan APBDesa yang akan difasilitasi oleh Pendamping Desa,” ucapnya.

Ia menambahkan, kegiatan bursa inovasi desa merupakan bagian dari Program Inovasi Desa (PID) yang dihadirkan sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa (DD), dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan Desa serta merevitalisasi peran pendamping, dalam pengembangan potensi ekonomi lokal, kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia(SDM) serta infrastruktur desa.

“Semoga melalui Program Inovasi Desa (PID), diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif. Sehingga upaya guna memberikan dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” kata Banteng.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli memaparkan, program inovasi desa ini dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang diorientasikan untuk memenuhi pencapaian target.

“Saya tekankan kepada para kepala desa serta para ketua badan permusyawaratan desa (BPD) agar berkomitmen kuat untuk melakukan replikasi kegiatan inovatif pada kegiatan bursa ini, dengan membahas bersama dengan ketua BPD masing-masing, yang nantinya mendapatkan kesepakatan dari musyawarah desa melalui mekanisme perencanaan reguler,” tuturnya.

Ia berharap, semoga kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), khususnya dana desa.

“Kabupaten Tangerang sejak dulu sebenarnya sudah banyak UKMbyang berjalan, namun untuk kedepan saya harapkan baik kepala desa, BPD dan BumDes lebih berperan aktif untuk meningkatkan produk-produk lokal di Kabupaten Tangerang. Sehingga masing-masing dari desa bisa menghasilkan produk-produk inovasi dan kreatif, seperti topi bambu dan kripik-kripik khas Kabupaten Tangerang yang sudah di kenal di Nasional,” tandasnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan