Memanfaatkan Sampah Menjadi Berkah ala Mahasiswa Mercu Buana

Ramzy
29 Des 2018 14:11
2 menit membaca

TANGERANG – Anak-anak senantiasa tumbuh dan berkembang. Mereka menampilkan ciri-ciri fisik dan psikologis yang berbeda untuk tiap tahap perkembangannya. Masa anak-anak merupakan masa puncak kreativitasnya, dan kreativitas mereka perlu terus dijaga dan dikembangkan dengan menciptakan lingkungan yang menghargai kreativitas itu sendiri.

Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi telah berkembang demikian pesatnya. Seluruh umat manusia di belahan bumi manapun, termasuk masyarakat Indonesia sedikit banyaknya telah menikmati buah karya ilmu pengetahuan, seni dan teknologi. Pada dasarnya ilmu pengetahuan, seni dan teknologi akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri.

Adalah mahasiswa Mercu Buana yang membuat program. Dalam program ini, kreativitas merupakan daya dan atau kemampuan manusia untuk menciptakan sesuatu. Kemampuan ini dapat terkait dengan bidang seni maupun ilmu pengetahuan.

Dalam bidang seni, intuisi dan inspirasi sangat berperan besar dan menuntut spontanitas lebih tinggi. Di bidang ilmu pengetahuan, kemampuan pengamatan dan perbandingan, menganalisa dan menyimpulkan lebih menentukan.

Kedua-duanya menuntut pemusatan perhatian, kemampuan, kerja keras dan ketekunan, kedua-duanya bertolak dari intelektualisme dan emosi, serta merupakan cara pengenalan realitas alam dan kehidupan yang sama.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengedukasikan pada para siswa dan siswi untuk menanamkan jiwa kreatifitas sejak dini, memberikan motivasi untuk menciptakan sebuah karya seni melalui media limbah atau barang tidak terpakai, lalu menyediakan kesempatan bagi para siswa dan siswi untuk belajar dan membangun kreatifitas melalui pengolahan limbah barang tidak terpakai, dan memperkuat rasa percaya diri dalam mengembangkan potensi diri melalui kerajinan tangan.

Untuk diketahui, acara tersebut digelar di Yayasan Al-Mubarok, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (8/12/2018).(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan