KPU Tangerang Lakukan Simulasi Pemilu Tahap Dua

Ramzy
1 Apr 2019 16:18
2 menit membaca

TANGERANG – Komisi Pilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang menggelar Simulasi Pemilu tahap dua. Kegiatan berlangsung di halaman parkir Summarecon Digital Center (SDC) TPS 39 Perum Cluster Dalton, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu (30/3/2019).

Acara dihadiri oleh Asisten Daerah I, Polres Tangerang Selatan, Kodim 0510/Tigaraksa, Polres Kota Tangerang, KPU Provinsi Banten, Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang, PPK se-Kabupaten Tangerang, PPS se-Kecamatan Kelapa Dua, KPPS se-Kelurahan Curug Sangere, Ketua RT/RW setempat dan unsur Partai Politik selaku kontestan pemilu.

Akhmad Subagja Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Tangerang menyampaikan, dalam kegiatan simulasi ini bertujuan untuk membandingkan antusias pemilih di pedesaan dan perkotaan.

Dari Formulir C6 (surat pemberitahuan pemungutan suara) yang berjumlah 183 dapat disebar ke warga sebanyak 120 orang, sisanya warga tidak dapat ditemui. Untuk yang hadir ke TPS ada 41 orang, dari DPT 30 orang, DPK ada 6 orang dan DPTB ada 5 orang.

“Dari awal sudah kami sudah mengantisipasi dengan menjalin komunikasi dengan para RT/RW dan petugas KPPS agar berperan aktif dalam mensosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat. Mungkin masyarakat menganggap ini sekedar simulasi, jadi mereka kurang berperan aktif,” ungkapnya.

Proses pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 wib dan untuk perhitungan suara berakhir pada pukul 20.00 WIB. Adapun bebera hal yang di evaluasi antara lain, ketelitian petugas KPPS, waktu yang dibutuhkan di bilik suara dan antisipasi gejala alam yang terjadi.

“Jadi petugas KPPS harus teliti, harus memastikan semua daftar pemilih agar mengisi absensi bukan menceklis, sehingga tidak berimbas pada surat suara yang diberikan,” jelasnya.

Waktu yang digunakan di bilik suara berkisar 5-10 menit, kemudian petugas KPPS harus siap dengan semua gejala yang terjadi.

“Ketika penghitungan suara terjadi hujan lebat, beruntungnya tenda yang digunakan rapih dan kuat. Kami berharap petugas KPPS jeli terhadap hal ini,” ujarnya.

Dalam mengantisipasi hal tersebut untuk ke depan KPU Kabupaten Tangerang akan meningkatkan sosialisasi, baik dari unsur KPU maupun dari Relawan Demokrasi. Kemudian untuk KPPS akan menyampaikan hasil evaluasi simulasi di rakor nanti.(res)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan