Siswi SMAN 7 Tangerang Wakili Banten di Paskibraka Nasional

Ramzy
16 Apr 2019 13:20
3 menit membaca

Adilah Hana Khotimah.

TANGERANG – Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan di Kota Tangerang. Bagaimana tidak, salah seorang siswi SMAN 7 Kota Tangerang bakal menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibra di Istana Negara pada peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT RI 17 Agustus 2019 mendatang.

Dia adalah Adilah Hana Khotimah, siswi kelas 11. Diusianya yang baru menginjak 15 tahun ini, bakal mengharumkan nama Kota Tangerang dan sekolah tempat bernaungnya dalam gelaran pengibaran bendera pusaka di Istana Negara.

Dalam kesehariannya, Anak Pertama dari pasangan Dr. Ismayudin Yuliyzar, SE., MM dan Nophitriyani Amd,. Kep berhasil menjadi anggota paskibra di Istana Negara, setelah menjalani prosesi seleksi ketat perekrutan calon pengibar bendera pusaka atau Capaska di tingkat Kota Tangerang dan Seleksi di tingkat Provinsi Banten.

Adila mengaku, kalau sebelum terpilih menjadi bagian Paskibraka Nasional, sulitnya mengikuti tahapan seleksi mulai dari tingkat sekolah, dimana selain menjalani tes disini dirinya juga menjalani tes akademik.

“Materi seleksi meliputi kesamaptaan, pengetahuan umum, kesehatan, bahasa inggris dan kesenian,” terangnya, Selasa (15/4/2019)

Adila menjelaskan, kalau pada tahapan tingkat Kota Tangerang, ia harus bersaing dengan ribuan peserta dari puluhan siswa tingkat SMA/SMK.

“Proses seleksi dikemas dalam bentuk latihan gabungan dan dilaksanakan selama 3 kali, dengan jumlah peserta 1.500 orang dari seluruh SMA/SMK yang ada di kota,” tuturnya.

Usai dinyatakan lolos tingkat kota, kemudian dirinya mengikuti tahapan selanjutnya yaitu dengan seleksi tingkat provinsi Banten, dimana Adila menjadi bagian dari 10 orang terbaik pelajar asal Kota Tangerang yang dinyatakan layak dan lolos ke tingkat Provinsi Banten.

“Untuk menjadi Paskibraka Nasional kita melanjutkan dengan mengikuti seleksi provinsi dan nasional, disini terpilih 10 pasang putra putri, lalu diseleksi lagi menjadi 5 pasang putra putri untuk mengikuti seleksi provinsi Banten,” ujarnya.

Menurutnya, sebelum mengikuti seleksi sebagai Paskibraka Nasional, ia ditempa dan digembleng kedisiplinan oleh para senior Purna Paskibraka Indonesia atau PPI di Kota Tangerang.

“Training center dimulai tanggal 27 maret sampai 8 April. Kemudian pada tanggal 9-12 april berangkat ke Kota Serang untuk mengikuti seleksi capaska provinsi dan nasional,” terangnya

Remaja dengan tinggi badan 170 cm ini mengakui, selama di Kota Serang ia harus beradu fisik dan mental dengan 80 peserta lainnya.

” Karena setiap provinsi hanya bisa mengurus dua calon Paskibraka atau satu pasang, maka Banten menyeleksi 80 peserta dari 8 kota/kabupaten untuk disaring menjadi satu pasangan dan Alhamdulillah bisa terpilih dan bangga,” paparnya.

Bagi Adila, menjadi Paskibraka adalah impiannya, karena dirinya sudah menyukai kegiata Pasukan Baris Berbaris atau PBB, semenjak masih di Bangku SMP hingga sekarang

“Saya menyukai kegiatan PBB, mulai dari SMP sampai sekarang, terlebih sekarang saya bisa menjadi bagian dari Paskibraka Nasional tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pemuda Kota Tangerang Achmed Suhaely mengatakan, seleksi paskibra tingkat Kota Tangerang dilakukan semenjak Maret silam, dengan melibatkan para pelajar tingkat SMA dan SMK.

“Jadi pada waktu itu ada 1.100 pelajar yang menjalani seleksi, dengan seleksi awal kita tes fisik, kesehatan, samapta, pengetahuan dan wawasan kebangsaan,” paparnya.

Ia menjelaskan dari 1.100 terpilih 450 orang kemudian disaring kembali menjadi 10 pasang terbaik.

“Kita tes fisik lagi dan wawancara mereka buat milih 5 pasang terbaik buat dikirim ikut seleksi di provinsi,” jelasnya.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan