Rayakan HUT ke-43, PDAM Targetkan 60 Persen Warga Kabupaten Tangerang Teraliri Air Bersih

Ramzy
29 Apr 2019 16:25
3 menit membaca

Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang, Rusdi Mahmud.

TANGERANG – Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang, kini berusia 43 tahun. PDAM TKR resmi berdiri tanggal 13 April 1976 silam. Pada usia hampir setengah abad, perusahaan yang fokus memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat ini menorehkan berbagai prestasi.

Prestasi perusahaan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang ini mulai dari tingkat Provinsi Banten hingga nasional. Di antaranya peringkat kedua PDAM Sehat se-Indonesia, berdasarkan hasil penilaian kinerja PDAM tahun 2018 dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM). Indikator penilaian antara lain tingkat kinerja manajemen, efisiensi dan efektivitas pengelolaan PDAM.

Walau berumur 43 tahun, namun PDAM TKR masih memiliki semangat membangun untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah Tangerang Raya pada umumnya dan secara khusus masyarakat Kabupaten Tangerang. “Mengabdi dan Melayani” bukan hanya slogan semata bagi PDAM TKR, tetapi dibuktikan dengan berbagai prestasi.

Pertumbuhan penduduk yang makin tinggi di Kabupaten Tangerang, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang merencanakan pembuatan bendungan hilir air untuk menambah debit air.

Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang, Rusdi Mahmud mengatakan hal itu dikarenakan karena debit air yang ada di Kabupaten Tangerang saat ini masih kurang untuk memenuhi kebutuhan.

“Debit air yang kita punya saat ini ada 5000 sekian, sedangkan kita masih butuh 2.700 liter per detik lagi. Rencananya untuk 5 tahun kedepan ini akan terpenuhi,” ujarnya saat ditemui usai acara Hut PDAM Kabupaten Tangerang ke-43, Senin (29/04/2019).

PDAM TKR memberikan hadiah umroh kepada karyawan yang akan pensiun.

Rusdi menuturkan, bahwa ini adalah salah satu program Pemerintah Daerah dari tahun 2019 sampai tahu 2023 PDAM harus bisa melayani 60 persen masyarakat di Kabupaten tangerang.

“Tapi ini agak sulit, karena apa? Karena harus ada dukungan air baku,” ucapnya.

Ia menambahkan, walaupun debit air saat ini terbatas, pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik dan akan terus berjalan hingga maksimal.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, di usia PDAM Tirta Kerta Raharja yang saat ini sudah menginjak angka 43 tahun banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi.

“Tantangannya ya karena keterbatasan sumber air baku, anggaran, kewenangan, dan lain sebagainya,” ucap Zaki.

Beberapa hal yang perlu ditekankan adalah Pemerintah Kabupaten Tangerang merencanakan pembuatan bendungan di hilir Kali Cisadane untuk mengatasi kekurangan air baku.

“Seperti kemarin kan banjir nah itu melimpah, ada baiknya itu kita manfaatkan. Nanti kita buat kajiannya dengan kementrian terkait, begitu juga normalisasi sungai-sungai atau situ yang ada di Kabupaten Tangerang,” tandasnya.(adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan