Panglima TNI: Perbedaan adalah Kekuatan

Ramzy
10 Mei 2019 23:46
2 menit membaca

SURABAYA (SBN)-, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut bulan Ramadan sebagai bulan yang tepat untuk mengintrospeksi diri. Hal itu, kata dia, berarti mengendalikan diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang tercela.

“Serta meningkatkan kesadaran mempererat tali persaudaraan,” ujarnya saat berbuka puasa bersama Keluarga besar Komando Armada II dan Prajurit TNI-Polri area Surabaya di Indoor Sport Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/5/19).

Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang sudah bekerja keras mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019. Ia pun mengapresiasi masyarakat yang turut serta menyukseskan pesta demokrasi itu. Menurutnya, partisipasi yang tinggi dari masyarakat menandakan iklim demokrasi di Indonesia sangat sehat.

Hadi melanjutkan, kontestasi politik pasti melahirkan perbedaan. Menurutnya, bangsa Indonesia sudah terbiasa dengan adanya perbedaan. Justru, kata dia, perbedaan itulah yang membuat Indonesia kayak dan kuat.

“Kekayaan keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia seyogyanya menjadi kekuatan. Perbedaan yang ada selayaknya saling mengisi dan melengkapi. Potensi itu akan sangat kuat apabila kita menyadarinya dan berupaya untuk mengolahnya menjadi sebuah keunggulan,” tukasnya.

Dalam acara buka puasa bersama itu, turut hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji, Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, alim ulama, tokoh masyarakat, dan perwira TNI. (don/rls).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan