PWI dan SMSI Tangsel Gelar Diskusi Evaluasi Pemilu 2019 Untuk Menuju Pilkada Tangsel 2020

Ramzy
26 Jun 2019 18:57
2 menit membaca

TANGSEL (SBN) – Meski Pemilu 2019 kini masih dalam proses, tapi sepertinya seluruh pelaksanaan Pemilu 2019 khususnya hntuk di Kotak Tangsel bisa menjadi cermin untuk menyongsong Pilkada Tangsel 2020.

Dengan latar belakang tersebut, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangsel, menggelar diskusi publik dengan mengusung tema “Evaluasi Pemilu 2019 Untuk Menuju Pilkada Tangsel 2020”.

Diskusi yang digelar di Resto Kampung Anggrek, Rabu (26/6). Diskusi tersebut dihadiri beberapa pembicara seperti Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro, Ketua Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep, pengamat politik nasional Ray Rengkuti, serta beberapa pimpinan partai politik Ketua DPC PDIP Heri Gagarin, Sekretaris DPD Golkar Abdul Rasyid, Sekretaris DPC Gerindra Yudi Budi Wibowo, Ketua DPC PKB Kota Tangsel Tarmizi, dan Ketua DPD PSI Andreas.

Diskusi tersebut berlangsung menarik masing-masing narasumber yang hadir kan pandangannya terkait evaluasi Pemilu 2019 ini. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPC PDIP Kota Tangsel Heri Gagarin.

Ia berharap ada evaluasi lagi mengenai pengawasan di tingkat bawah, seperti adanya temuan dari PDIP terkait form C1 yang kosong namun sudah ada tandatangan saksi dan penyelenggara Pemilu tingkat bawah.

“Ada banyak temuan-temuan dari kami pada proses Pemilu ini yang menurut kami pengawasanya kurang. Sehingga menurut kami untuk Pilkada ke depan kita mesti tingkatkan lagi pengawasannya sampai tingkatan paling bawah,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Yudi Budi Wibowo sendiri memiliki catatan yang mesti dievaluasi, seperti catatan DPT yang masih sangat bermasalah. Masih ada temuan soal masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilu.

Tidak hanya itu, mengenai kesetaraan kontestan antara petahana dan non petahana pun menurutnya harus diberlakukan secara setara.

“Nanti pada Pilkada juga tentunya kita harapkan persoalan DPT yang masih bermasalah tidak ada lagi, dan juga sepertinya harus ada aturan baru mengenai peserta atau kontestas yang petahana. Agar kontestas nanti berlangsung secara merata dan adil,” ungkapnya.

Sementara itu dari sisi penyelenggara sendiri, Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro menjelaskan, bahwa dari seluruh tahapan Pemilu 2019 di Kota Tangsel sudah berjalan dengan baik. Mulai dari pendaftaran peserta Pemilu, sampai tingkat pumungutan suara.

“Memang pada ujung acara ada gugatan di MK, tetapi secara umum tahapan yang telah berlangsung ini berjalan dengan baik. Dan kita lihat juga angka partisipasi sangat tinggi. Tinggal bagaiamana ada beberapa hal yang memang harus kita perbaiki menuju Pilkada,” tandasnya.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan