Heboh! Postingan Facebook Kades Kronjo, Ada Apa?

Ramzy
28 Jun 2019 17:13
2 menit membaca

Tangkapan layar video yang dibagikan Kades Kronjo Trisno di akun Facebook-nya Triesno Sergio

TANGERANG (SBN)-, Postingan di akun Facebook yang diketahui digunakan Kepala Desa Kronjo Trisno viral. Pasalnya, dalam postingan itu, Trisno mengunggah beberapa video saat ia menertibkan para pelaku pungutan liar (pungli) di kawasan wisata Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Belum diketahui kapan penertiban itu dilakukan. Namun diketahui postingan itu dibuat tanggal 26 Juni 2019. Dalam postingan akun Facebook bernama Triesno Sergio itu, Trisno hanya menuliskan bahwa langkah itu merupakan bentuk upaya Pemerintah Desa Kronjo menertibkan para pelaku pungli di Pulau Cangkir.

“Inilah bentuk upaya Pemdes Kronjo dalam rangka menertibkan para pelaku pungli i kawasan wisata Pulau Cangkir. Suka atau tidak suka harus kami lakukan demi kebaikan ita semua,” tulis Trisno.

Postingan itu juga dilengkapi tanda pagar (tagar) #SemangatDanSabar #ILovePulauCangkir #DemiNamaBaikDesaKronjo #SaberPungli #TS081399233389

Hingga berita ini ditulis hari Jumat (28/6/19) pukul 16.55 WIB, postingan itu sudah dikomentari 709 komentar, 2376 kali dibagikan, dan 1207 tanggapan. Isi komentar sebagian besar mendukung langkah Trisno.

Pengguna akun Facebook atas nama Gilang Sumiarsa menulis komentar bahwa Trisno merupakan sosok pemimpin yang tegas yang tidak berkompromi dengan pelaku pungli.

“Ayo ke Pulau Cangkir. Sekarang bebas pungli,” tulis Gilang.

Pengguna akun Facebook atas nama Nong Ayu menulis, saat berwisata ke Pulau Cangkir, dirinya harus mengeluarkan biaya hinga Rp25 ribu. Dengan rincian pintu masuk pertama Rp10 ribu, kemudian dimintai lagi Rp10 ribu saat memasuki gapura, dan di kembali dimintai Rp5 ribu saat sudah berada di dalam.

Sedangkan pengguna akun Facebook atas nama Rara Nurhayati menulis bahwa banyak keluhan masuk ke Pulau Cangkir lebih mahal daripada masuk ke wisata Ancol.

“Semangat, Pak. Soalnya banyak keluhan masuk Pulau Cangkir lebih mahal daripada masuk Ancol,” tulis Rara.

Suarabantennewscom masih berusaha menghubungi Trisno untuk mengonfirmasi terkait hal itu.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan