Guru Besar Universitas Leiden Belanda Jago Baca Kitab Kuning

Ramzy
3 Jul 2019 16:10
1 menit membaca

CILEGON (SBN) – Guru besar sejarah Indonesia Universitas Leiden Belanda Profesor. Dr. Nico J.G. Captein, mengunjungi Pengurus Besar (PB) Al-khairiyah di Citangkil, Kota Cilegon, Selasa (2/7/2019). Kunjungan guru besar ke Al-Khairiyah tersebut dikarenakan memiliki sejarah perguruan Islam tertua di Banten. Sebagai ahli sejarah, Nico sangat menguasai sejarah Islam di Banten.

Wakil Ketua Umum PB Al-khairiyah Alwiyan Q. Syam’un mengatakan, saat mengunjungi Ponpes Al-Khairiyah tersebut, dia tertarik dengan kitab suci Al qur’an tulis tangan yang usianya sekira 250 tahun.

“Tadi saya sampaikan Al-qur’an tulis tangan yang usianya 250 tahun dia kagum melihat itu,” tutur Alwiyan.

Alwiyan mengungkapkan, kedatangan Nico dapat terjalin karena kerja sama yang baik antara Universitas Leiden dengan Al-Khairiyah. Menurutnya banyak naskah-naskah sejarah masa lalu Banten justru berada di Belanda.

“Saya membutuhkan banyak informasi terkait sejarah Al-Khairiyah dan Banten yang tersimpan di Belanda. Semoga kelak bisa berkesempatan untuk datang ke Belanda,” katanya.

Selian itu menurut Alwiyan, Nico juga mengagumi perspustakaan milik ponpes Al -Khairiyah dengan koleksi kitab-kitab suci yang ada di Ponpen tersebut.

“Ternyata Pak Nico bisa baca kitab kuningnya, dia jago juga, tadi sempat baca bareng saya,” tutupnya.(wan/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan