Tiga Calhaj Asal Cilegon Gagal Berangkat Haji, Ini Identitasnya

Ramzy
23 Jul 2019 12:08
2 menit membaca

Ilustrasi.

CILEGON (SBN) – Tiga orang jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Cilegon gagal berangkat ke tanah suci Makkah. Penyebab ketiganya gagal berangkat antara lain, meninggal dunia, sakit dan dan tanpa pendamping.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Cilegon Sahrudin mengungkapkan, setelah pengecekan dan validasi ulang, ada sejumlah Calhaj meninggal, sakit dan tanpa pendamping.

“Sehingga konkret jemaah sementara ini, semoga tidak berubah. Yang semula dalam daftar 843 karena ada 3 gagal berangkat sehingga jumlah jemaah yang akan berangkat menjadi 840 jemaah,” ucapnya, Senin (22/7/2019).

Ia menjelaskan, jemaah Calhaj yang gagal berangkat karena meninggal dunia yakni atas nama Wiyono Kaspio (54). Kemudian Yuli Erawati (43) gagal berangkat lantaran faktor kesehatan dan Harmiyah (84) tanpa pendamping.

“Jadi sampai saat ini ada tiga calon haji asal Cilegon yang gagal berangkat. satu diantaranya meninggal dunia sebelum ke tanah suci,” ungkapnya.

Untuk informasi yang dapat disampaikan kepada jemaah, maupun keluarga yang hendak mengantarkan keluarganya atau masyarakat Kota Cilegon secara umum dari jumlah 840 yang konkret sekarang akan di bagi menjadi tiga kloter, pertama kloter utuh dan kedua kloter gabungan. Untuk kloter utuh yakni kloter 39 dengan yang akan diberangkatkan pada Rabu, 24 Juli 2019 jumlah 384 orang jemaah.

“Rabu pukul 02.00 dini hari acara pelepasan jemaah dari gedung DPRD menuju pondok gede,” tukasnya. (wan/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan