Beberapa Lapak Diperiksa, DLHK Masih Belum Tahu Penyebab Keracunan Santri di Pasar Kemis

Ramzy
2 Sep 2019 12:25
1 menit membaca

TANGERANG (SBN)-, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur kepolisian guna memeriksa lapak-lapak limbah yang berada dalam radius 500 meter dari SMP IT Pondok Pesantren Nurul Hikmat, Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pemeriksaan itu, kata Taufik, untuk mengetahui penyebab teracuninya 14 santriwati di ponpes itu. Dia menhatakan, hingga saat ini belum dapat diketahui penyebabnya.

“Investigasi baru dilakukan dengan cara pengambilan sampel udara, air, dan juga tanah di lingkungan ponpes tersebut,” kata Taufik, Senin (2/19/19).

Hasil dari pemeriksaan lapak-lapak serta hasil uji sampe air, tanah, dan udara, ujar Taufik, baru dapat diketahui setelah pemeriksaan lanjutan dan uji laboratorium.

“Kita cari dulu sumber masalahnya dari unsur mana, baru kita lakukan penanganan dan tindak lanjut,” terang dia. (Restu/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan