TANGERANG (SBN) – Tidak terima calonnya tidak diikut sertakan dalam tes kompetensi sebagai bakal calon kepala desa, puluhan warga Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang demo di Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), Rabu (9/10/2019).
Aksi unjuk rasa tersebut disebabkan tidak adanya nama bakal calon kepala desa Patrasana, Sairan Sunjana dalam tes seleksi yang digelar Pemerintah Kabupaten Tangerang. Mereka keadilan dan penjelasan kenapa bakal calon (balon) sampai tidak ada namanya, padahal bakal calon kepala desa pilihan mereka sudah mendaftar.
“Bukan saya menuntut untuk anarkis, tetapi saya ingin keputusan dan kejelasan dari panitia karena saya cape, saya dikasih harapan palsu. Disuruh bikin pernyataan, suruh bikin ini itu ternyata apa yang terjadi, waktu dipepetkan saya tidak bergerak akhirnya limit waktu orang-orang sudah ikut tes saya tidak bisa, saya menganggap bahwa panitia ada kecenderungan tidak netral,” ucap Sairan.
Dia juga menuturkan, kalau dirinya mendapatkan penjelasan dari panitia dia akan menerima semua keputusan itu.
“Saya hanya meminta kejelasan dari panitia,” singkatnya.
Untuk diketahui, Sebanyak 655 bakal calon (Bal0n) kepala desa (kades) mengikuti seleksi tes tulis atau ujian komperensif di Gedung Sport Centre Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Selasa (8/10/2019).(Yadi/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar