banner 468x60 banner 468x60

Polisi Dalami Kasus Balon Kades Patrasana yang Mengaku Dimintai Uang

Ramzy
10 Okt 2019 13:20
KONTAK KAMI 0 451
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG (SBN) – Polres Kota Tangerang bakal mendalami pengakuan Sairan Sunjana, Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades) Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang yang dimintai uang sebesar Rp 30 juta oleh panitia Pilkades untuk meloloskannya menjadi calon kades.

“Kami akan dalami hal ini, karena kami baru mendapatkan kabar bahwa ada bakal calon kades yang dimintai uang,” kata Wakapolres Kota Tangerang AKBP Komarudin, Kamis (10/10/2019).

BACA JUGA : Tidak Lolos, Balon Kades Patrasana Mengaku Dimintai Uang Rp30 Juta oleh Panitia

Ia mengatakan, pihak yang merasa dipinta dan meminta bakal disondingkan agar pihaknya dapat menemukan titik temu dan klarifikasi. Kerena, dalam pelaksanaan Pilkades tidak diperbolehkan adanya transaksi baik berupa uang ataupun hal lainnya.

“Pihak yang meminta dan diminta, bahkan disitu ada transaksi jelas melanggar. Dengan polsek setempat, kita akan dalami itu bersamaan dengan waktu penetapan calon kades yang sedang berjalan,” tuturnya.

Diketahui pernyataan itu disampaikan Sairan saat aksi demonstrasi. Ia dan para pendukungnya di Kantor Sekretariat Panitia Pilkades Patrasana, Rabu (9/10/19). Aksi unjuk rasa itu memprotes hasil tes seleksi yang tidak meloloskan Sairan sebagai calon kades.

Sairan mengklaim, pihaknya mereasa sudah memenuhi semua persyaratan. Namun Panitia Pilkades, kata dia, meminta uang kepada dirinya sebesar Rp30 juta dengan alasan ijazah yang dirinya miliki tidak sesuai.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan