PWPM Banten Kecam Aksi Penusukan Wiranto

Ramzy
11 Okt 2019 13:04
2 menit membaca

Menko Polhukam RI Wiranto ditusuk pria di Pandeglang.(Istimewa).

SERANG (SBN) – Menko Polhukam Wiranto ditusuk saat hendak naik helikopter di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang, usai meresmikan Gedung Kampus UNMA Banten, Kamis (10/10/2019) kemarin. Aksi penusukan tersebut mendapat kecam keras dari berbagai pihak, sala satunya Pemuda Muhamadiyah Banten.

“Kami sebagai Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Banten, menyayangkan dan turut mengecam atas tindakan yang dilakukan tersebut” kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Banten Mufrod, Jum’at (11/10/2019)

Mufrot menambahkan, kalau ini motif kebijakan politik diselesaikan secara elok dengan ruang diskusi atau dialog.

“Oleh karenanya, kita menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan oleh pihak kepolisian terhadap pelaku penusukan. Tentu kita berdoa agar bapak Wiranto dan korban yang lainnya diberikan kesembuhan,” ujarnya.

Sementara itu Sekertaris Bidang Advokasi Hukum & HAM PWPM Banten, M. Rifqi menghimbau kepada masyarakat agar jangan terpancing emosi dengan adanya isu-isu yang sedang beredar aksi penusukan tersebut.

“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mari kita sama-sama membangun suasana yang kondusif dan aman menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” tuturnya.

Menurutnya, PWPM Banten menyesalkan atas peristiwa ini, dalam bentuk apapun kekerasan tidak dibenarkan baik dari sisi agama manapun, maupun dari sisi hukum negara.

“Kami PWPM Banten, mengutuk tindakan kriminal, proses hukum pelaku sesuai ketentuan hukum di Indonesia, lebih meningkatkan pengamanan khususnya kepada pejabat negara yang sedang bertugas, lalu jaga kondusifitas. Agama Islam dan lainnya itu tidak membenarkan ajaran kekerasan, Banten itu aman, damai dan penuh keberkahan dan mohon kepada semua elemen menahan diri jangan membuat statemen yang membuat gaduh suasana sampai ada ketetapan hukum yang pasti,” tutupnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan