Ketua Prima DMI Banten: Pemuda Banten Tidak Boleh Memimpikan Negara Islam

Ramzy
29 Okt 2019 15:56
2 menit membaca

Ketua Perhimpunan Remaja Majid DMI Banten Efi Afifi

SERANG (SBN) — Ketua Perhimpunan Remaja Majid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten Efi Afifi menilai peringatan hari sumpah pemuda menjadi momen penting bagi kaum milenial untuk merajut persatuan jati diri kepemudaan Nusantara untuk terus mencintai tanah air Indonesia. Demikian ia katakan di kediamannya di Ciracas, Kota Serang, Selasa (23/10/19).

“Walaupun ada perbedaan ras, suku, dan agama, hendaknya sekat itu dihilangkan dan tidak membatasi kebersamaan. Dengan demikian, kita bisa menjadi satu satu bangsa dengan satu tumpah darah Indonesia, sesuai dengan Sumpah Pemuda itu sendiri,” kata Efi.

Saat ini, sambungnya, pemuda harus banyak-banyak belajar dan membaca apa yang dilakukan para pejuang atau para pemuda Nusantara dahulu. Dengan segala keterbatasan, terbukti  mereka bisa bersatu menjadi satu kekuatan.

“Di masa kini, pemuda akan mengahadapi tantangan yang berat, yaitu era industri 4.0 yang semuanya berbasis digital. Walaupun di satu sisi hal itu menjadi ajang produktivitas dan kreativitas anak muda, di sisi lain, perlu kita akui, jika anak muda tidak mampu memosisikan diri, maka era ini akan mengikis tatanan sosial dan keagamaan,” ujarnya.

Efi melanjutkan, saat ini diperlukan pemuda yang bisa menjadi pelopor, pionir, yaitu pemuda yang penuh dengan kreativitas dan pembaruan. Selain itu, pemuda juga harus siap bertahan di tengah (tawassut), tidak tergoda faham kanan ataupun faham kiri yang ekstrem dan tetap berada di atas rel kebudayaan Nusantara.

“Terlebih lagi para pemuda Banten. Mereka harus melihat para founding father dahulu. Pemuda Banten tidak boleh memimpikan negara Islam karena ulama dulu saja sudah realistis dan mengatakan tidak akan kembali lagi kepada negera khilafah,” jelasnya.

Efi berharap, pemuda hendaknya lebih banyak membaca buku atau kitab, kemudian mempunyai semangat keislaman sekaligus keindonesiaan. Di momen Sumpah Pemuda ini, Efi mengajak para pemuda untuk berupaya mencari titik temu atas semua perbedaan yang ada. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan