Cakades Dijaga Ketat, Polda Banten Antisipasi Ketidakpuasan Hasil Pilkades

Ramzy
30 Nov 2019 12:30
2 menit membaca

BANTEN (SBN)-, Pejabat utama Polda Banten menggelar analisa dan evaluasi (Anev) Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Sabtu (30/11/19). Dari anev itu terungkap, keamanan dan calon kades menjadi salah satu prioritas.

“Kita tentu tidak ingin peristiwa sempat hilangnya kades terpilih di daerah Desa Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah terjadi di sini,” kata Kepala Biro Operasi Polda Banten Kombes Pol A. Roemtaat yang memimpin pelaksanaan Anev.

Oleh karena itu, kata Roemtaat, calon kades akan mendapat pengawalan melekat hingga proses Pilkades selesai. Hal itu, lanjut dia, agar keberadaan dan keamanan calon kades dapat terus terpantau.

Selain keamanan calon kades, Roemtaat menambahkan, hal yang menjadi perhatian adalah mengantisipasi apabila ada yang tidak puas dengan hasil Pilkades.

Dikatakan Roemtaat, pihak-pihak yang kalah tentu mempunyai potensi besar untuk melakukan ancaman terhadap penyelanggaraan Pilkades. Pihak yang kalah, ujar Roemtaat, bisa melakukan kekerasan atau kerusuhan atas ketidakpuasan hasil Pilkades.

“Hal ini tentu harus diwaspadai terutama dengan mempelajari karakter calon kades dan masyarakat pendukungnya,” ujar Roemtaat.

Selain dua hal itu, Roemtaat, membeberkan potensi ancaman keamanan adalah saat proses pemungutan dan penghitungan suara. Saat pemungutan suara, kata dia, sangat mungkin terjadi kisruh misalnya saat terjadi perselisihan soal batas waktu pencoblosan dan syarat seseorang dapat menggunakan hak pilihnya.

Dia mengatakan, mungkin saja ada warga setempat yang terlambat datang atau tidak mendapat panggilan memilih. Saat orang itu datang ke tempat pemungutan suara, ujar dia, bisa dipastikan akan terlebih dahulu adu argumentasi dengan panitia. Bila tidak segera diselesaikan, tambahnya, sangat mungkin perselisihan itu berujung kekisruhan.

“Sedangkan saat penghitungan suara, antar saksi dan pendukung biasanya alot soal sah dan tidaknya surat suara yang telah dicoblos,” tandasnya. (Rls/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan