Anggap CSR Rp900 Juta tak Jelas, Warga Warnasari Cilegon Akan Geruduk PT SGI

Ramzy
4 Des 2019 08:21
2 menit membaca

CILEGON (SBN)-, Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Warnasari Bersatu, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon mempertanyakan alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Sebesar Rp900 juta dari PT Seven Gate Indonesia (SGI).

“Kami sangat menyayangkan adanya pembagian CSR yang tidak mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada perwakilan Warnasari. Padahal dulu kita sama-sama berjuang untuk mendapatkan itu,” ujar Sekretaris Warnasari Bersatu Mulyana, Selasa, 3 Desember 2019.

Mulyana menjelaskan, terkait hal itu, warga yang tergabung dalam Warnasari Bersatu akan mendatangi PT SGI. Kedatangan itu, kata dia, untuk mempertanyakan alokasi CSR yang dianggapnya tidak jelas.

Menurut Mulyana, CSR senilai Rp900 juta itu dari PT SGI merupakan dana yang bersumber dari komitmen PT SGI memberikan Rp1.250 per kubik pasir laut yang digarap. Saat ini, kata Mulyana, PT SGI sudah menggarap 700 ribu kubik pasir laut.

“Sehingga jumlah 700 ribu kubik pasir laut dikalikan dengan Rp1.250 per kubik terkumpul dana CSR sebesar Rp900 juta untuk di bagikan ketiga wilayah yang masuk ring 1 yaitu Warnasari, Rawa Arum, dan Gerem,” beber Mulyana.

Sementara itu, humas Warnasari Bersatu Yayek menyesalkan, pembagian dana CSR tanpa melibatkan pihak Warnasari. Padahal wilayah Warnasari, kata dia, memiliki 60 persen luas wilayah lokasi penyedotan pasir laut itu.

“Saya sangat menyesalkan, kenapa Warnasari tidak libatkan? Maka besok kita akan sounding ke kapolsek dan kapolres, kemudian kita akan menggeruduk pihak SGI dan Lotte,” tandasnya. (Wawan/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan