22 Kepala Sekolah di Kabupaten Tangerang Resmi Dilantik

Ramzy
19 Jul 2019 15:38
2 menit membaca

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melantik kepala sekolah baru sebanyak 22 orang.

TANGERANG (SBN) – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melantik kepala sekolah baru sebanyak 22 orang, Jumat (19/7/2019) di Pendopo Bupati Tangerang. Dari 22 orang kepala sekolah yang dilantik, 19 diantaranya kepala sekolah tingkat sekolah dasar dan 3 untuk kepala sekolah tingkat sekolah menengah pertama.

“Sebagai kepala sekolah, bapak dan ibu memiliki peran yang sangat penting,” kata Zaki.

Zaki menambahkan, sebagai abdi masyarakat, tanggung jawab yang diemban kepala sekolah adalah mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik di lingkungan sekolah. Oleh karenanya, kata dia, telah digagas gerakan sekolah menyenangkan (GSM).

“Jadi kita buat anak-anak ini bisa senang dan nyaman saat belajar di sekolah,” jelasnya.

Zaki menantang kepala sekolah untuk berinovasi mengajar agar peserta didik dapat menjadi cerdas, baik dalam intelektual maupun spiritual. Selain itu, Zaki juga meminta kepala sekolah membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen tenaga pendidik lainnya.

Zaki berharap, kepala sekolah dapat memberikan dampak positif dan perubahan mendasar dalam pembaharuan sistem pendidikan di sekolah. Perubahan itu, kata Zaki, meliputi efektivitas progam pendidikan, kepemimpinan sekolah, pengelolaan administrasi, dan budaya sekolah.

“Kepala sekolah juga harus mengembangkan ekstrakulikuler, penataan kawasan sekolah, agar anak-anak disekolah menjadi aktif dan produktif,” tandasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Hadisa Masyhur mengatakan, bahwa pelantikan ini merupakan moment istimewa dan sangat dinanti nantikan.

“Jabatan ini amanah, nikmati jabatan itu dalam artian melaksanakan tugas sepenuh hati. Taat istiqamah pada norma dan standar,” ucapnya.

Ia pun berharap agar para Kepsek senantiasa melakukan inovasi dan menjaga amanah tugas yang diemban, dimanapun ditempatkan.

“Dinamika yang terjadi sebelumnya, bersama kita pahami dengan bijak,” tuturnya.(Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan