Kemenag Cilegon Pastikan Tidak Ada Jemaah yang Terlantar di Bandara

Joe
28 Feb 2020 13:43
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon Mahfudin memastikan tidak ada jemaah umroh asal Kota Cilegon yang tertahan di bandara. Ia mengatakan itu di ruang kerjanya, Jumat (28 Februari 2020), dan mengaku sudah mengecek semua kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) untuk mendapatkan kepastian itu.

Pernyataan Mahfudin itu berkenaan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang secara mendadak menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia. Akibatnya, banyak rombongan ibadah umrah yang sudah siap di bandara, baik yang berangkat maupun yang pulang, tertunda di bandara.

Atas kejadian tersebut Mahfudin mengimbau perusahaan-perusahaan travel umroh dan para jemaah untuk tetap tenang, sabar, dan menunggu kabar kebijakan lebih lanjut pemerintah Arab Saudi dan menunggu instruksi pemerintah Indonesia.

Sakhrudin, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kota Cilegon, juga mengharapkan seluruh jemaah umroh tetap tenang terkait dengan penyetopan sementara oleh Pemerintahan Arab Saudi tersebut.

Menurut Sakhrudin, Asosiasi Biro Perjalanan Penyelenggara Ibadah Haji dan umroh sudah menyampaikan kepada penyelenggara umroh untuk menjadwal ulang keberangkatan karena di sinyalir ada beberapa travel yang sudah berangkat kemudian kembali lagi atau yang dalam waktu dekat akan berangkat.

“Untuk para jemaah, tidak udah merasa resah, toh pada ahirnya tetap berangkat, hanya waktunya yang berubah karena Asosisasi Biro Penyelenggaran Haji dan Umroh sudah meminta untuk dijadwal ulang,” tandas Sakhrudin. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan