Satpol PP Cilegon Pulangkan 6  Pelajar yang Tengah Main Gim di Warnet

Joe
19 Mar 2020 19:45
2 menit membaca

CILEGON (SBN) —Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cilegon menemukan 6 pelajar SMA  yang tengah asik bermain gim, padahal Pemerintah Kota Cilegon telah menginstruksikan agar masyarakat menghindari keramaian guna mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Para petugas langsung memberikan imbuan untuk berhenti bermain dan segera kembali ke rumah masing-masing. Selain itu, Satpol PP juga mengimbau pemilik game center (warnet dan rental Play Station) untuk mengikuti instruksi Pemda Cilegon dalam upaya mengantisipasi paparan pandemi virus corona.

“Kita sudah lakukan himbauan dengan target tempat-tempat umum. Tadi kita temukan pelajar tiga orang, kemudian ada tiga orang pelajar yang lagi main PS dan gim di warnet. Kita langsung suruh pulang karena masa libur ini mestinya digunakan untuk belajar di rumah, bukan bermain gim,” ujar Suroto, Kasie Dal Ops Satpol PP Cilegon, Kamis (19 Maret 2020).

Selain menyasar tempat umum, imbauan juga dilakukan terhadap tempat-tempat hiburan malam (THM) yang masih banyak beroperasi di wilayah Kota Cilegon.

“THM semalam sudah. Semalam sepi. Karyawannya memang penuh, tapi kita kumpulkan para ladies termasuk manajernya, kita sampaikan sosialisasi instruksi Wali Kota,” tambah Suroto.

Ia juga mengatakan akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat  untuk menghindari keramaian jika tidak terlalu penting dilakukan.

Kepala Dinas Pol PP Kota Cilegon Juhadi M. Syukur menegaskan akan terus melakukan pengawasan atas pelaksanaan instruksi Pemda. Ia berharap, dengan adanya instruksi pemerintah ini, penyebaran virus corona bisa diantispasi dengan baik. Ia juga meminta masyarakat untuk menghindari tempat keramaian, menjaga jarak (social distancing), dan menerapkan pola hidup sehat.

“Yang jelas adalah bagaimana meng-cut virus itu jangan sampai merebak ke mana-mana. Dengan diliburkan anak sekolah, semua tempat keramaian enggak boleh lebih dari 30 orang. Jangan sampai intruksi Wali Kota ini diabaikan masyarakat karena itu untuk kepentingan bersama,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan