Pemkot Tangerang Terima Bantuan Alat Kesehatan untuk Penanganan Virus Korona

Joe
30 Mar 2020 19:34
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Untuk penanganan persebaran virus korona yang semakin merebak, Pemerintah Kota Tangerang menerima bantuan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Kami telah menerima alat bantu kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Provinsi Banten untuk penanggulangan pandemi virus korona atau Covid-19,” Kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wsmansyah pada siaran pers tertulisnya, Senin (30 Maret 2020).

Arief menuturkan bantuan alat kesehatan yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang saat ini adalah alat perlindungan diri (APD) berupa coverall (400 buah), masker bedah (28.400 buah), masker N95 (475 buah), dan obat-obatan oseltamivir sebanyak 360 tablet.

Bantuan kesehatan yang diterima Pemkot ini, lanjut Arief, bukan hanya dari Kemenkes dan Provinsi Banten, tetapi juga dari Eijkman Institute yang memberikan 1.000 buah Virus Transport Media (VTM) atau tabung yang digunakan untuk meletakkan spesimen yang diambil dari pasien dengan metode swab.

“APD, obat-obatan, dan VTM yang kami terima sangat membantu penanganan virus korona atau Covid-19 di wilayah Kota Tangerang dan saya juga berharap semoga pandemi ini bisa cepat berlalu sehingga masyarakat Kota Tangerang dapat beraktivitas seperti biasanya,” jelas Arief.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menambahkan, bantuan juga diterima oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.

“Dinas Ketahanan Pangan juga menerima 100 buah APD dan telah kami distribusikan secara bertahap pada layanan kesehatan, seperti puskesmas dan RSUD yang ada di wilayah Kota Tangerang,” ucapnya.

Liza juga berharap masyarakat Kota Tangerang ikut bekerja sama dalam memutus persebaran virus korona atau Covid-19 di Kota Tangerang.

“Sama-sama kita bahu membahu untuk menangani pandemi covid-19 serta sama-sama memutus penyebarannya dengan membatasi kegiatan di luar rumah, konsumsi makanan bergizi, dan menghindari kerumunan massa,” tutup Liza. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan