banner 468x60 banner 468x60

Tak Ada Hujan Air Setinggi 1 Meter Rendam Permukiman Warga di Panongan

Ramzy
31 Mar 2020 20:42
KONTAK KAMI 0 504
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Suasana aneh terjadi di Kampung Panongan, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, tak ada hujan air rendam permukiman warga. Pada Selasa, 31 Maret 2020, sekitar pukul 17.30 WIB.

Seorang warga setempat, Wanda (24) mengungkapkan, kondisi air saat dirinya berangkat kerja sekitar pukul 15.00 WIB cukup aman, hanya memenuhi persawahan saja. Namun, kata dia, saat ia pulang sekitar pukul 17.30 WIB air sudah menuhi jalan, bahkan memasuki permukiman warga.

“Ketinggian air mencapai 1 meter, air kemungkinan masuk sekitar pukul 16.00 WIB,” ujarnya kepada SuaraBantenNews.

Ia menambahkan, terdapat 8 rumah warga yang terendam bajir yang tak diduga tersebut. Bahkan ketinggian air ada yang mencapai ukuran pinggang orang dewasa.

“Hingga saat ini belum ada Petugas BPBD yang berada di lokasi,” ungkapnya.

Menurutnya, air tersebut merupakan air kiriman yang diduga akibat jebolnya tanggul penahan air Sungai Cimanceuri yang berada di Kawasan Milenium, Kecamatan Tigaraksa.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, air tersebut merupakan air yang sekedar melintas saja atau air kiriman yang berasal dari Sungai Cimanceuri Bogor.

“Air kiriman tersebut tinggi, tapi tidak lama. Paling lama sehari bisa surut,” tuturnya.

Ia mengakui Petugas BPBD Kabupaten Tangerang belum sempat meninjau lokasi, karena hampir seluruh personil BPBD hari terfokus pada pencegahan Covid-19 yang kian merebak.

“Nanti petugas akan segera monitor ke lokasi,” ungkapnya.

Ditanya terkait adanya tanggul yang jebol, Kosrudin mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti. Namun mengatahui hal ini, pihaknya akan segera berusaha mencari tahu.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan