banner 468x60 banner 468x60

Dewan Gelar Rapat Tertutup dengan Gubernur Bahas Nasib Bank Banten

Ramzy
28 Apr 2020 10:52
KONTAK KAMI 0 443
2 menit membaca

SERANG (SBN) – DPRD Banten memanggil Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakilnya, Andika Hazrumy secara tertutup dalam rapat pimpinan (Rapim) di gedung DPRD Banten, Senin, 27 April 2020.

Pemanggilan tersebut terkait keputus Pemprov Banten memindahkan rekening kas umum daerah (KUD) serta merger dari Bank Banten ke Bank Jabar Banten (BJB).
Namun saat dikonfirmasi usai rapim tersebut, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengaku pihaknya belum menentukan sikap.

“Rapim ini merupakan lanjutan dari Rapim untuk mengundang gubernur dan wakil gubernur pada pekan lalu. Disampaikan penjelasan dan kita belum sampai pada kesimpulan. Kesimpulan akan disampaikan secara tertulis oleh para pimpinan fraksi baik kesimpulan maupun rekomendasi secepatnya,” ucap Andra Soni usai rapim.

Sementara, Direktur Operasional Bank Banten Kemal Idris memastikan, selama proses merger Bank Banten tetap akan beroperasi normal.

“Bank Banten operasional berjalan normal. Jadi kita sudah bikin imbauan supaya tidak panik. Memang secara regulasi dijamin pemerintah dananya,” ujar Kemal.

Saat ditanya terkait alasannya merger ke BJB. Ia beralasan masih dalam proses sehingga untuk saat ini belum bisa memberikan gambaran. Terlebih baik Bank Banten dan BJB masih pada tahap due diligence.

“Mungkin dalam rangka pemenuhan permodalan dan penyehatan Bank Banten sendiri. Butuh waktu beberapa bulan lah,” ucapnya.

Selain itu, Ia mengimbau kepada nasabah untuk tidak panik dan melakukan penarikan uang yang berlebih.

“Sebenarnya mengambil kebutuhan enggak masalah dan kita sediakan. Secara uang itu ada walaupun disalurkan dalam bentuk pinjaman dan setiap bulan kita dapat dari angsuran kredit. Jadi uang berputar terus,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan