Tim Gabungan Pemprov Banten Diturunkan Bantu Penanganan Banjir Cilegon

Ramzy
6 Mei 2020 16:19
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) telah menginstruksikan tim gabungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk membantu penanganan bencana banjir bandang di Kota Cilegon sejak Senin, 4 Mei 2020 dini hari.

Wahidin mengatakan, semangat gotong royong harus terus dijaga dalam kondisi apapun meskipun wabah Covid-19 belum beranjak dari Provinsi Banten.

“Meskipun pandemi belum berakhir, tapi semangat gotong royong harus tetap dijaga. Apalagi saudara-saudara kita di Kota Cilegon ditimpa musibah banjir yang tidak hanya merugikan secara materil, tapi juga non materil,” ungkap WH, Rabu. 6 Mei 2020.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana menyampaikan, menindaklanjuti instruksi gubernur, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Sosial dan Satpol PP telah menerjunkan personel untuk penanganan bencana banjir di Cilegon. Sejak Senin hingga hari ini, tim terus turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi korban hingga fasilitasi dapur umum.

Ia melaporkan, hasil OPS SAR menunjukkan bahwa jumlah Korban banjir sebanyak 3 orang dengan rincian 2 orang selamat dan 1 orang lainnya masih dalam pencarian. Korban yang masih dalam pencarian tersebut atas nama Sumawijaya (38) beralamat di Al Mediterania Cluster kompleks Metro, Kota Cilegon. Telah dilakukan upaya pencarian oleh tim SAR Gabungan yang dibagi menjadi 3 bagian untuk melakukan penyisiran menggunakan perahu karet Basarnas sejauh 7 Kilometer dari LKP menuju hilir, LKP ke arah hilir dengan perahu karet BPBD Provinsi Banten sejauh 7 Kilometer, penyisiran sejauh 7 Kilometer dengan berjalan kaki menyusuri pinggir kali hingga melakukan pencarian dari LKP menuju muara Terate.

“Akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan langsung di evakuasi ke rumah duka, dengan ditemukan nya korban maka operasi SAR ditutup,” paparnya.

Ia juga melaporkan, sejak 4 Mei 2020 hingga 5 Mei 2020 juga telah dilakukan fasilitasi dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para korban banjir. Berlokasi di Pol Sub Sektor Grogol Kota Cilegon dan menggunakan 2 armada mobil dapur umum, tim gabungan melakukan penyediaan serta pendistribusian makanan langsung ke masyarakat. Unsur yang terlibat dalam penanganan diantaranya Dinsos Provinsi Banten, Dinsos Kota Cilegon, Tagana (Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang), Kepolisian dan Jajaran Pol Sub Sektor Grogol, BPBD Banten, BPBD Cilegon, BPBD Kabupaten Serang, PMI, RAPI serta unsur -unsur relawan lainnya.

“Makanan didistribusikan langsung ke masyarakat (Lingkungan Kec. Grogol, Keamatan Purwakarta, Merak, Ciwandan). Diantaranya tersebar di Kp. Sumur Manjangan, Perumahan Arga Baja, Kel. Kubangsari, Kp. Cikebeul Kel. Grogol, Kel. Kotabumi Purwakarta, Link. Ciore Wetan, Rawa Ujung, Link Medaksa, Link Gamblang dan Kel. Tamansari,” jelasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan