Ketua LSM Gappura Banten: Pemkot Cilegon HarusTerbuka Soal Bantuan Covid-19

Joe
28 Mei 2020 12:08
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Husein Saidan, Ketua LSM Gappura Banten, melihat pengadaan dan penyaluran bantuan untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Cilegon memiliki banyak permasalahan, baik dari sisi keterbukaan anggaran, data penerima bantuan, maupun dari sumber daya OPD terkait.

“Dalam menggunakan dana bantuan Covid-19 itu Pemerintah Kota Cilegon harus terbuka kepada masyarakat agar tidak menimbulkan krisis kepercayaan dan pandangan negatif terhadap pemerintah. Berapa jumlah penerima bantuan, anggaran dari mana yang di gunakan, apakah bersumber dari APBD, Bankeu atau Kemensos. Tapi, sampai saat ini nyatanya masih kurang terbuka,” katanya, Rabu (27 Mei 2020).

Ia berharap, dalam  situasi yang sangat memperihatinkan ini mestinya Wali Kota Cilegon berani turun melihat langsung keadaan masyarakat yang sebenarnya. Dengan begitu orang nomor satu di Kota Cilegon itu bisa mengetahui secara langsung sulitnya masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, mulai naiknya tarif listrik, tidak  mendapatkan gaji dari perusahaan, bahkan kehilangan pekerjaan, tidak mampu berobat, dan biaya hidup yang terasa makin mencekik karena tidak adanya pemasukan.

“Saya ingin Pak Wali turun ke lapangan langsung untuk melihat keadaan masyarakat yang sebenarnya. Saya antar langsung keliling dan jangan takut jika ada yang mengatakan pencitraan,” ujarnya.

Ia juga mendesak pihak kejaksaan negri cilegon untuk tidak ragu melakukan audit kerja sama dengan pihak yang kompeten dan berharap  Wali Kota memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada pihak media untuk menginformasikan kepada masyarakat agar tidak berkembang praduga-praduga yang negatif terhadap pemerintah. Jika dalam audit ada temuan yang merugikan rakyat, maka perlu ditindaklanjuti dan diproses secara hukum. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan