banner 468x60 banner 468x60

Pemkot Tangerang Kaji Skema Penerapan New Normal untuk Berbagai Bidang Kegiatan

Joe
28 Mei 2020 12:34
KONTAK KAMI 0 486
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Penerapan era baru dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang disebut “New Normal” atau kenormalan baru di Kota Tangerang semakin digencarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang.  Persiapan sosialisasi pun dilakukan mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga pegawai Pemerintah Kota (Pemkot)  Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyebut pihaknya saat ini sedang merancang skema penerapan New Normal atau era kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19 ini pada semua kegiatan masyarakat. mulai rumah ibadah, pertokoan, sekolah, hingga dunia industri (pabrik).

“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian agar kita bisa hidup ditengah-tengah pandemi covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (28/5/20).

Arief menambahkan, tujuannya adalah agar masyarakat tetap bisa beribadah dan beraktivitas, tapi dengan mengikuti protokol pengamanan covid-19, seperti jaga jarak, memakai masker, sering-sering mencuci tangan, dan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Semoga minggu depan bisa disosialisasikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa membuat  masyarakat bisa disiplin secara mandiri,” harap Arief.

Selain itu, lanjut Arief, pihaknya juga akan melakukan razia secara masif bagi para pelanggar di Kota Tangerang.

“Tetap sanksi akan terus ada sampai wabah ini benar-benar berakhir. Kita pengen masyarakat ini saling jaga, bergotong-royong dalam penanganan covid-19. Jadi, harus aman buat diri kita, aman juga buat sesama,” imbuhnya.

Skema yang disiapkan, terang Arief, untuk di bidang pendidikan misalnya, kemungkinan nanti akan diubah dari aktivitas biasanya, baik soal tempat duduk maupun waktunya.

“Biasanya siswa satu kelas duduk berdua, nanti jadi satu dan nanti waktunya apakah dibuat shift pagi dan sore atau bergantian selama satu minggu, dan sebagian tugasnya tetap online. Sekarang kita lagi bikin simulasinya,” ucap Arief.

Dunia industri tetap seperti saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan tetap menerapkan jaga jarak dan pengecekan suhu tubuh ketika hendak masuk pabrik.

“Di pusat perbelanjaan nanti ada pembatasan kerumunan agar tidak terjadi penumpukan. Jika ditemukan yang berkerumun, akan dibubarkan,” jelasnya.

Namun, Arief belum memutuskan waktu penerapan New Normal tersebut karena sat ini masih dalam dalam tahap pembahasan.

Melihat perkembangan data yang ada, saat ini sudah terjadi penurunan kasus dan diharapkan pada penerapan New Normal nanti masyarakat bisa lebih disiplin. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan