Sempat Jadi Rumah Singgah Isolasi, RPS Dinsos Kota Tangerang Saat Ini Sudah Kosong

Ramzy
31 Mei 2020 14:03
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) – Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang sebelumnya sempat dijadikan tempat isolasi warga yang diduga positif terpapar virus Corona atau Covid-19 di Kota Tangerang.

Lokasi tersebut berada di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang mulanya merupakan tempat penampungan untuk warga lanjut usia (lansia). Namun berubah setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberlakukan rapid tes bagi warga yang melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat melintas di chek point.

“RPS Dinsos ada 30 kamar, Disana ada fasilitas AC, TV dan kamar mandi,” ujar kepala Dinsos Kota Tangerang Suli Rosadi, Minggu, 31 Mei 2020.

Suli menuturkan sebelumnya terdapat 14 orang pasien yang singgah di RPS tersebut namun saat ini sudah dipulangkan kembali.

“Kemarin kan kita sudah merawat 14 orang, kemudian positif 1 dan sisanya sudah dipulangin. Sekarang sudah kosong lagi,” katanya.

Baca Juga :

Namun ketika ditanya apakah saat ini akan dipergunakan untuk mengkarantina pemudik, Suli mengaku masih menunggu arahan terkait penggunaan RPS tersebut.

“Masih nunggu arahan nantinya akan digunakan kembali untuk mengkarantina warga yang kedapatan mudik atau tidak. Kita hanya petugas penerima isolasi, kita mengikuti saja,” terang Suli.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan akan melakukan pendataan bagi warga yang keluar dan masuk Kota Tangerang usai perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Pihak Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) telah ditugaskan untuk mendata warganya yang baru pulang dari kampung halaman untuk dikarantina.

“Maka mereka harus dikarantina diwilayahnya dan itu diawasi oleh RT dan RW-nya dengan berkoordinasi dengan Lurahnya,” terangnya saat meninjau pasar lama, Jumat, 29 Mei 2020.

Lanjut Arief, tempat untuk mengkarantina warga pemudik tersebut dapat memanfaatkan posyandu, rumah ibadah maupun kantor kelurahan. Yang jelas, tegas Arief, karantina itu dilakuan secara mandiri dan tidak memberatkan orang lain.(Yadi/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan