Orsa NasDem Desak Erick Rebiin Dijadikan Pendamping Ati

Joe
10 Jun 2020 13:19
3 menit membaca

CILEGON (SBN) — Ketua DPD Partai NasDem Erick Rebiin menilai normal atas reaksi sejumlah organisasi sayap (orsa) Partai NasDem ihwal dorongan terhadapnya untuk menjadi pendamping Ati Marliati. Erick siap bertanggung jawab atas reaksi dari Orsa tersebut.

“Saya sebagai Pimpinan Partai tingkat Kota Cilegon, dalam hal ini bertanggung jawab atas segala ekspresi dan pernyataan teman-teman karena itu merupakan semangat jiwa restorasi,” kata Erick di ruang Fraksi NasDem, Selasa (9 Juni 2020).

Erick meyakini bahwa dukungan Partai NasDem terhadap Ati Marliati, baik dari tingkat kepengurusan partai maupun sayap partai, akan tetap solid hingga turunnya SK nanti. Soal reaksi organisasi sayap Partai NasDem adalah wajar dan merupakan dinamika dalam tubuh internal partai.

Baca juga: Masuk Barisan Golkar, NasDem Dukung Ati Jadi Calon Wali Kota Cilegon

Reaksi Orsa

Sebelumnya, sejumlah orsa Partai Nasional Demokrat (Nasdem), seperti Badan Advokasi Hukum (Bahu) NasDem, Garda Pemuda (Garda) NasDem, Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem, dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) NasDem se-Kota Cilegon mendorong adanya kader internal, yaitu Erick Rebiin, untuk berdampingan dengan Ratu Ati Marliati. Bahkan, ada nada ancaman akan meninggalkan partai jika Erick tidak disandingkan dengan Ati Marliati.

Megawati, Ketua Garda Wanita (Garnita) Malahayati Kota Cilegon sebagai organanisasi sayap Nasdem, menjelaskan bahwa didorongnya Erick menjadi syarat mutlak dari kader  Orsa NasDem, termasuk juga DPD NasDem Kota Cilegon. Hal itu juga menjadi keputusan DPP NasDem yang menyatakan mendorong kader internal untuk maju.

Megawati juga menyatakan, jika syarat tersebut tidak dipenuhi, pihaknya menegaskan, baik kader maupun orsa, akan meninggalkan partai atau membiarkan partai berkoalisai tetapi kader berikut orsa tidak akan ikut.

“Ini kali kedua NasDem berkoalisi dengan Golkar. Harapan besar di periode ini kader terbaik kami bisa maju dan NasDem tidak menjadi partai pemerintah, bukan hanya menjadi tim hore. Silakan koalisi dengan partai, tapi kader berikut orsa tidak ada,” tandasnya.

Tanggapan Golkar

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas mengatakan hal tersebut merupakan persoalan internal NasDem. Meski demikian, DPP NasDem telah mengeluarkan rekomendasinya untuk Ati Marliati.

“Terkait dengan ancaman oleh kader Nasdem, itu kan internal NasDem Kita tidak masuk kepada wilayah rumah tangganya NasDem,” ujar Sutisna.

Menurut Sutisna, persoalan wakil dan lainnya itu seharusnya diselesaikan melalui mekanisme di internal, baik melalui DPC Kota maupun DPD Provinsi, sampai dengan sebuah rekomendasi dari DPW NasDem ke Pusat. Tidak ada kaitannya dengan partai Golkar yang mengusung calon wali kotanya.

Dian Pratama, anggota Badan Bantuan Hukum Advokasi Partai Nasdem, menegaskan bahwa instruksi DPP NasDem untuk mendukung kader internal menjadi alasan mengapa dorongan terhadap Erick Rebiin untuk menjadi pendamping Ati terus dilakukan.

“Menurut saya, Erick sudah mencukupi syarat untuk kita dorong menjadi pendamping Ati Marliati. Selain 2 kali menjadi anggota Dewan, dia juga terlahir dari seorang aktivis,” ucapnya.

Dian juga menyetujui tanggapan dari pihak Golkar bahwa reaksi yang dimunculkan orsa NasDem merupakan persoalan internal partai dan dinamika yang normal. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan