Satu Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Disperindag Kota Cilegon Lakukan Rapid Test di Pasar Kranggot

Joe
10 Jun 2020 19:38
2 menit membaca

CILEGON (SBN) —  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan rapid test bagi para pedagang di Pasar Kranggot, Rabu (10 Juni 2020). Hal ini dilakukan guna melacak seluruh pedagang karena salah seorang pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Bayu Panatagama, Sekretaris Disperindag Kota Cilegon mengatakan, selain untuk memutus mata rantai persebaran virus korona di lingkungan pasar, pelaksanaan rapid test juga dilakukan untuk menghindari penutupan aktivitas pasar akibat adanya pedagang yang terkonfirmasi positif.

Rapid test ini sebagai langkah untuk menghindari adanya penutupan pasar, selain dilakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area pasar, dalam menangani penyebaran virus korona,” katanya, Rabu (10 Juni 2020).

Lebih lanjut, kata Bayu, dari 917 pedagang, baru 30-40 persen yang menjalani rapid test. Pihaknya juga akan menandai tempat pedagang berjualan dengan menggunakan cat semprot.

“Kita juga akan menandai tempat para pedagang berjualan yang telah melakukan rapid test maupun yang belum dengan piloks biru bagi yang sudah menjalani dan tanda merah bagi yang belum menjalani rapid test,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Jombang Elie Sugiana mengatakan, rapid test ini dilakukan untuk melacak kontak setiap pedagang setelah adanya seorang pedagang di pasar kranggot (berinisial SW) yang terkonfirmasi positif terjangkit virus korona.

“Jadi, kita di sini melacak dengan siapa saja dia telah kontak langsung serta rapid test di dua puluh titik. Setiap titik kita tempatkan dua petugas medis yang didampingi oleh petugas Satpol PP, Kepolisian, dan TNI,” katanya.

Di Pasar Kranggot tampak para pedagang satu per satu mendatangi tempat rapid test gratis itu. Namun, terlihat para pedagang kurang respons terhadap rapid test massal untuk para pedagang tersebut karena petugas sampai harus menjemput pedagang yang sedang melakukan aktivitas jual beli untuk menjalani rapid testt. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan