Sempat Cekcok Dengan Istri, Ayah Gantung Diri Usai Bunuh Dua Anak Kandungnya di Balaraja

Ramzy
11 Jun 2020 12:37
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Usai adu mulut dengan sang istri, seorang ayah di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang nekat bunuh diri, setelah membantai habis kedua orang anaknya, Kamis, 11 Juni 2020, pukul 02.00 WIB.

Mayat ketiganya ditemukan di dalam rumah. Sang ayah RB (43) ditemukan dengan kondisi tergantung diatas tumpukan limbah plastik. Sementara kedua orang anaknya, NC (14) ditemukan tergeletak di kamar tidur dengan kondisi leher terlilit tali tambang dan GA (3) terendam dalam tong air di kamar mandi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraBantenNews, tepat pada Rabu, 10 Juni 2020, pukul 20.30 WIB sempat terjadi cekcok mulut antara RB (Pelaku) dengan sang istri LM(35) yang sempat dilerai pihak keluarga. Kemudian LM pulang kerumah orang tua kandungnya yg tidak jauh dari TKP.

Sementara itu, korban kembali masuk kerumahnya mengunci diri dalam rumah bersama dengan dua orang anaknya. Tepat pukul 01.30 WIB terdengar ledakan dari rumah pelaku yanh didengar oleh tetangganya.

Tetangga korban akhirnya mendobrak pintu rumah terkunci dari dalam. Didalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik yang berusaha memadamkan api. Setelah itu, ditemukan RB tergantung di dalam kamar depan sebelah kanan diatas tumpukan limbah.

Adapun anak pertama NC, ditemukan dalam kamar depan sebelah kiri dengan tali masih terikat pada leher dan anak kedua GA ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala dibawah kaki keatas. Kemudian para saksi menginformasikan kepada ketua lingkungan setempat dan menghubungi pihak Kepolisian Sektor Balaraja.

Dapat diduga RB terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anaknya pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang keleher NC, kemudian memasukan anak keduanya GA kedalam tong berisi air dengan posisi kepala dibawah kaki keatas, setelah meninggal, Pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi SuaraBantenNews membenarkan Ikhwal kejadian ini.

“Iya memang betul, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan