banner 468x60 banner 468x60

Waduh! ASN dan Polri di Tigaraksa Dapet Bansos Covid-19

Ramzy
19 Jun 2020 12:08
KONTAK KAMI 0 552
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Bantuan Sosial Tunai (BST) yang saat ini gencar disalurkan bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Tangerang, namun dalam realisasinya dianggap tidak tepat sasaran.

Berdasarkan penelusuran SuaraBantenNews, terdapat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Anggota Polri berdomisili di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa yang mendapatkan bantuan tersebut, Kamis, 18 Juni 2020.

Saat di konfirmasi wartawan, Ketua RT 04/06 Desa Sodong Saeful, membenarkan bahwa salah satu warganya yang merupakan seorang anggota kepolisian berinisial R mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST).

Diketahui bapak dua anak yang terbilang muda tersebut mendapatkan bantuan sosial yang bersumber dari KAS APBD Kabupaten Tangerang yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak Covid-19.

Senada dengan Ketua RT 05/06, Sukiman membenarkan SP (40) yang berprofesi sebagai guru PNS yang mengajar pada salah satu sekolah negeri di Kabupaten Tangerang mendapatkan bantuan tersebut. Namun, kata dia, saat bantuan yang diterima telah dicairkan berbentuk uang tunai Rp600 ribu, lalu diserahkan kepada ketua RT setempat.

“Uangnya udah diambil dan diserahkan ke RT untuk dikelola dan diberikan kepada warga yang membutuhkan,” jelasnya.

Kedua ketua RT tersebut, tidak mengetahui secara pasti penyebab data penerima bantuan yang tidak tepat sasaran tersebut. Menurut mereka, tugas RT hanya mendata dan mengajukan ke pihak desa, selebihnya pemerintah desa yang akan mengeksekusi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat belum mengetahui Ikhwal kejadian ini. Pihaknya belum bisa memberikan banyak komentar atas hal ini, karena masih mencari data penerima bantuan sosial tersebut.

“Akan kita cek, belum bisa komen banyak. Harus mengetahui datanya terlebih dahulu,” ungkapnya.

Menurutnya, jika memang terbukti ASN dan Polri masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut, nanti akan dicoret dari daftar penerima. “Mereka bisa masuk karena mungkin data pekerjaan tidak terdata alias belum dirubah,” tutupnya.

Terkait hal ini, Kepala Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Doni Bambang masih belum memberikan keterangan. Wartawan sudah mencoba menghubungi selama tiga kali, namun belum mendapat respons.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan