Sembuh: 23 Nakes RSUD Cilegon yang Positif Covid-19 Diperbolehkan Pulang

Joe
20 Jun 2020 12:21
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — 23 tenaga kesehatan RSUD Cilegon yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu hari ini, Sabtu (20 Juni 2020), dinyatakan sembuh dan turut mengikuti aksi berjemur badan di lapangan RSUD bersama manajemen RSUD Kota Cilegon.

23 nakes (tenaga kesehatan) RSUD Cilegon itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 3 Juni 2020, kemudian dilakukan swab test ulang ke-2 pada 15 Juni 2020, dan swab test ke-3 pada 17 Juni 2020, hingga hasilnya keluar pada Jumat (19 Juni 2020) sore.

Plt. Direktur RSUD Kota Cilegon dr. Meisuri menyampaikan,  mereka dinyatakan sembuh oleh tim medis pada 20 Juni 2020. Para nakes ini telah menjalani perawatan medis secara intensif di ruang isolasi RSUD Kota Cilegon sejak 11 Juni 2020.

“Alhamdulillah, mereka sudah dua kali lagi menjalani tes swab, dan hasilnya negatif. Hari ini  sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” ujarnya.

Meisuri menambahkan, meski sudah diperbolehkan pulang, semua nakes itu wajib melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari untuk melewati masa inkubasi.

Kepala Bagian Umum RSUD Kota Cilegon Faruk Oktavian menyatakan, saat ini yang terpenting bagi masyarakat adalah mengikuti imbauan pemerintah, jangan sampai virus terus menyebar dan menjangkiti warga, utamanya lansia dan anak-anak.

“Kunci penanganan virus ini adalah kooperatif serta bersedia menjalani tahapan protokol secara bersama-sama,” katanya.

Faruk melanjutkan, masa penyembuhan pasien bergantung pada daya tahan tubuh: semakin baik daya tahan tubuhnya, maka potensi kesembuhannya semakin tinggi. 23 nakes itu akan mendapatkan vitamin dan makanan tambahan dari RSUD Cilegon, mengingat mereka adalah garda terdepan dan diharapkan segera pulih sehingga dapat menjalankan tugasnya kembali. Diharapkan juga tidak ada lagi  stigma negatif terhadap pegawai RSUD Kota Cilegon.

“Harapan kami, tidak ada lagi karyawan ataupun tenaga kesehatan di RSUD Kota Cilegon yang positif Covid-19,” imbuhnya..

Salah seorang tenaga kesehatan (berinisial S) yang dinyatakan sembuh merasa bersyukur kepada tim medis maupun nonmedis yang telah memberikan pelayanan kesehatan dan motivasi selama masa karantina.

“Alhamdulillah, saya bisa pulang ke rumah untuk bertemu keluarga. Kami semua di sini butuh dukungan dan doa agar kami tetap sehat, kuat, dan tabah dalam mengemban tugas ini,” katanya.

Selama masa karantina, lanjutnya, dia hanya bisa melakukan kegiatan keagamaan, seperti mengaji, salat serta berzikir, berjemur sambil berolahraga, dan mengikuti arahan dari tim medis Gugus Tugas agar bisa melewati masa dari positif  menjadi negatif Covid-19.

Manajemen RSUD Cilegon bersama 23 nakes yang dinyatakan sembuh bejemur di lapangan RSUD, Sabtu (20 Juni 2020).

“Kami mohon, ke depannya masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien positif covid dan keluarganya karena mereka membutuhkan support, baik moril maupun materil, untuk menjalani karantina dan isolasi mandiri ” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan