banner 468x60 banner 468x60

Tuntut UKT Digratiskan, Mahasiswa UIN Banten Gelar Aksi di Kampus

Ramzy
22 Jun 2020 18:07
KONTAK KAMI 0 462
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Puluhan mahasiswa UIN SMH Banten gelar unjuk rasa di kampus mereka, para mahasiswa menunutut pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dapat digratiskan, karena menanggap selama pandemi corona para mahasiswa tidak memakai fasilitas kampus.

“Kami merasa pembayaran UKT memberatkan mahasiswa di tengah pandemi Covid-19. Terlebih, pembelajaran kuliah melalui Dalam Jaringan (Daring) atau online yang tidak menggunakan fasilitas kampus,” ucap Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten Ade Riad di sela-sela aksi pada Senin, 22 Juni 2020.

Ia menambahkan, aksi tersebut merupakan aksi lanjutan, karena sebelumnya sudah ada audiensi bersama rektorat namun hasilnya jauh dari harapan dan tuntutan mahasiswa yang menginginkan gratis UKT dan subsidi kuota data selama kuliah daring.

“Kementerian Agama (Kemenag) telah memberikan kewenangan sepenuhnya ke Perguruan Tinggal Agama Islam Negeri (PTKIN) melalui peraturan KMA RI No 515 Tahun 2020 Tentang keringanan UKT pada PTKIN atas dampak Covid-19. Seharusnya rektorat sudah bisa memberikan kebijakan yang sebijak-bijaknya. Karena hampir semua ekonomi keluarga dari mahasiswa saat ini terdampak. Bukan memberikan kebijakan yang berbelit-belit penuh dengan syarat,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, sempat terjadi bersitegang antara masa aksi dan pihak kampus, yaitu Rektor UIN SMH Banten Fauzul Iman dan Wakil Rektor III Wawan Wahyuddin.

Usai masa aksi membubarkan diri, baik rektor dan maupun warek III enggan memberikan komentar apapun terkait dengan tuntutan dari mahasiswa.

“Belum bisa berkomentar, belum clear. mahasiswa payah tidak mau diajak bicara,” ucap Warek III Wawan.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan