Rumah Singgah Pasien Covid-19 Griya Anabatic Resmi Ditutup Pada 18 Juli 2020

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Griya Anabatic yang selama menjadi rumah singgah bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berlokasi di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa, Dua Kabupaten Tangerang resmi ditutup pada tanggal 18 Juli 2020.

“Penutupan rumah singgah Griya Anabatic dilakukan pada 18 Juli,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada SuaraBantenNews, Kamis, 9 Juli 2020.

Baca Juga

Operasi Pengamanan Seluruh Tahapan Pemilu 2019 Polres Kota Tangerang Berjalan dengan Baik

21 Okt 2019

Alasan ditutupnya Griya Anabatic, sebelumnya Zaki mengungkapkan, lantaran kesanggupan fasilitas kesehatan rumah sakit di Kabupaten Tangerang dianggap sudah mumpuni. Lanjutnya, terlebih tren kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang yang cenderung menurun.

“Demi menghemat anggaran rumah Anabatic ditutup,” pungkasnya.

Zaki melanjutkan, dana perawatan di Griya Anabatic akan dialihkan untuk menunjang program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Dimana puluhan ribu buruh di Kabupaten Tangerang yang menjadi korban PHK, melalui JPS banyak kegiatan yang nanti akan diselenggarakan.

Baca Juga

Surat Tidak Ditanggapi, Warga Perum Citra Pasundan Sambangi BTN Tangerang

10 Jun 2020

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti membenarkan bahwa rumah singgah Griya Anabatic akan ditutup alias tidak ada perpanjangan.

“Iya betul, kontraknya sampai tanggal 18 juli 2020,” singkatnya melalui sambungan WhatsApp.(Restu/Zie)