Rebut Kendaraan di Jalan, Empat Orang Jadi Korban, Satu Diantaranya Dalam Kondisi Kritis

Ramzy
15 Jul 2020 00:54
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Aksi debt collector merebut kendaraan di jalan kembali terjadi. Dalam aksinya mereka sempat ricuh dengan debitur yang merupakan anggota Ormas Kesatuan Komandan Pembela Merah Putih (KKPMP). Atas kejadian tersebut, empat orang menjadi korban, satu diantaranya saat ini dalam keadaan kritis dengan enam luka tusuk di bagian punggung.

Keributan Ormas KKPMP dengan kelompok yang merupakan debt collector ini terjadi di Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Selasa 14 Juli 2020 pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan informasi tiga orang berinisial MR (50) terdapat luka di bagian tangan kiri, MM (40) terdapat luka robek bagian kepala dan ML (45) terdapat enam luka tusuk di bagian punggung. Ketiganya diketahui anggota KKPMP dan ML merupakan ketua Daerah KKPMP Kabupaten Bogor Barat yang saat ini kondisinya sedang kritis.

Adapun dari pihak Debt Collector korban JSM (24) asal Desa Noebaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Musa Tenggara Timur mengalami luka robek dikepala bagian belakang.,

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi berawal saat Mobil Daihatsu Xenia Nopol B 1546 NMR yang dikemudikan NK melintas di perempatan bugel Tigaraksa yang dihalau oleh kelompok orang yang merupakan debt collector.

Mobil yang dikendarai NK diberhentikan oleh sepuluh orang debt collector karena mobil tersebut diketahui belum membayar tagihan selama 8 bulan. Tepat pukul 19.30 WIB masa dari KKPMP berkumpul bersama kelompok debt colector tersebut untuk berkordinasi agar mobil tidak jadi ditarik. Kelompok debt collector meminta tebusan Rp8 juta, namun pemilik mobil hanya bisa mengeluarkan uang senilai Rp 1 juta.

Debt Collector tidak menerima dan meminta sebesar 5 jt (menjanjikan urusan beres), namun pemilik mobil tidak sanggup. Dan pemilik mobil meminta bantuan kepada kawan debitur sehingga terjadi keributan antara Debt Collector dengan kawan kawan debitur. Karena tidak ada kecocokan dan tidak ada solusi akhirnya terjadi keributan antara kelompok debt collector dengan ormas KKPMP.

Kapolresta Tangerang Kombespol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut. Empat orang yang menjadi korban dan kini telah dilarikan ke Ciputra Hospital Citra Raya. Untuk selanjutnya, kata Ade, permasalahan ini masih ditangani oleh Satreskrim Polresta Tangerang guna penyelidikan lebih lanjut.

Adapun perkembangan saat ini, pihak debt colector sudah datang ke Mapolresta Tangerang membuat LP dan pihak debitur bersama kuasa hukumnya saat ini juga berada di Polresta Tangerang untuk membuat LP.

Berdasarkan pantauan SuaraBantenNews, ratusan anggota Ormas KKPMP dari berbagai daerah berkumpul di Markas KKPMP Kabupaten yang berlokasi di Perumahan Sudirman Indah. Sekitar pukul 23.30 WIB para petinggi dari mereka masih melakukan mediasi dengan jajaran kepolisian.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan