Maju Lewat Partai Lain, Nasrul Ulum Diminta Mengundurkan Diri dari Golkar

Ramzy
16 Jul 2020 14:42
2 menit membaca

SERANG (SBN) – Politisi Golkar yang maju menjadi bakal calon (Bacalon) bupati di Pilkada Serang dari Partai Gerindra Nasrul Ulum harus legowo jika dikeluarkan dari partai Golkar.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Andika Hazrumy mengatakan, jika ada kader partainya yang maju menyalonkan diri melalui partai lain, berarti harus mengundurkan diri dari Golkar.

“Nasrul Ulum kalau mau maju, sesuai AD ART partai dan persyaratan pemilu berati harus mengundurkan diri, kalau maju di luar Partai Golkar,” ucap Andika usai rapat paripurna di Gedung DPRD Banten, Kamis, 16 Juli 2020.

Ia mengaku tidak bisa menghalangi hak politik seseorang, meski Nasrul Ulum merupakam kader partainya.

“Kita lihat keinginannya, karena hak politik tidak bisa dihalangi. Ini bukan dipecat, kalau dipecat dia melakukan suatu hal yang fatal. Tapi ini diharapkan pengunduran diri,” kata Andika.

Terkait antisipasi perpecahan sesama kader Golkar, ia menyampaikan, kepada seluruh jajaran pengurus Golkar kabupaten/kota agar dapat melakukan komunikasi dengan kadernya untuk tidak mendukung calon yang maju lewat partai lain.

“Pak Ketum Airlangga Hartato bilang, apabila ada anggota yang melenceng, apalagi menduduki jabatan strategis harus diberikan sanksi,” tegasnya.

Ia menjelaskan, jika hal tersebut sudah ada ketentuannya.

“Kan sudah jelas di patsun partai, yang sudah dikeluarkan SK wajib dijalankan seluruh kader partai, yang melenceng nanti akan diberikan sanksi,” tutupnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan