banner 468x60 banner 468x60

Peringati Hari Anak Nasional, Pemkab Tangerang Salurkan CSR Kepada ABK dan PEKKA

Ramzy
23 Jul 2020 12:52
KONTAK KAMI 0 439
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) memberikan bantuan kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).

Bantuan ini diberikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Sinar Mas Land, PT. Paragon Technologi And Innovation, PT. Sumber Alfaria Trijaya, PT. Indah Kiat Pulp and Paper dan BJB Banten. Adapun berupa perlengkapan sekolah, sepatu, buku tulis, kursi roda, kacamatan, sembako, dan bantuan sosial lainnya.

“Semoga pemberian ini bisa bermanfaat terhadap penerima,” ujar Wakil Bupati Tangerang Mad Romli dalam sambutan peringatan anak di Aula DP3A Kabupaten Tangerang, Kamis, 23 Juli 2020.

Mad Romli menambahkan, perihal minimnya bantuan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang hendak mengenyam pendidikan, akan menjadi evaluasi Pemkab Tangerang. Kata Mas Romli, pihaknya akan mengiventarisir ABK yang belum tersentuh bantuan. Adapun, untuk sekolah eksekusi masih dalam proses pembahasan.

“Pada peringatan hari anak ini, kami berharap angka kekerasan anak di Kabupaten Tangerang dari tahun 2020 ke 2021 dapat berkurang minimal 10 persen,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak itu menyebar di seluruh Indonesia dan semuanya hampir merata, tentu hal ini harus menjadi perhatian.

“DP3A memiliki tiga fungsi pencegahan, penanganan dan pemeliharaan,” ungkapnya.

Asep menerangkan, fungsi pencegahan dilakukan dengan cara sosialisasi, fungsi penanganan pihaknya sering menangani berbagai macam kasus baik pendampingan hukum dan ke rumah sakit dan sebagainya. Adapun untuk fungsi pemeliharaan hal yang paling penting dilakukan yakni memberikan layanan Trauma Healing terhadap korban.

“Hal itu dilakukan oleh psikolog yang sudah ahli di bidangnya. Di kita sudah ada 6 psikolog yang membantu memberikan layanan Trauma Healing,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan