Diduga Stres, Sapi Kurban di Cilegon Mengamuk

Ramzy
31 Jul 2020 21:12
2 menit membaca

KOTA CILEGON (SBN) — Warga Lingkungan Bujang Gadung Kulon RT 02/03, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol Kota Cilegon dikejutkan dengan aksi bringas seekor sapi kurban yang mengamuk saat akan disembelih. Pada Jumat, 31 Juli 2020, sekitar pukul 15.00 WIB.

Diduga stres, sapi berwarna pirang tersebut memperlihatkan keberingasan dan sempat menyerang warga. Sehingga warga ketakutan dan berhamburan saat melihat ikatan tali terlepas dari patok yang mengikat pada sapi tersebut. Keriuhan pun terlihat atas upaya warga menangkap sapi berbadan cukup besar itu.

Salah satu warga setempat yang menyaksikan kejadian Dedi (20) mengatakan, sapi mengamuk karena tali tampar yang digunakan untuk mengikat sapi saat hendak disembelih tidak telalu besar. Sehingga, kata dia, saat panitia kurban hendak mengikat di bagian kaki, tali tersebut malah jebol.

“Tali diidung sapinya juga kurang gede jadi gampang rantas dan jebol. Saat kaki sapi mau diikat, tiba-tiba ngamuk,” ujarnya kepada awak media.

Selain tali yang kurang kuat, kata Dedi, sapi kurban itu mengamuk diduga karena stres. Hal itu disebabkan karena melihat sapi pertama yang sudah disembelih lokasinya berada sangat dekat dengannya. “Sapi beringas itu lepas dan berlari, warga pun akhirnya kucar-kacir dan ketakutan,” pungkasnya.

Tak lama kemudian, lanjut Dedi, sapi yang lepas itu mendekati sapi ketiga yang dalam kondisi masih belum disembelih. Saat mendekat, beruntungnya kondisi sapi bringas tersebut menjadi tenang, sehingga secara perlahan salah satu warga berhasil menangkapnya.

“Bersyukur masih ada sapi yang belum dipotong, jadi sapinya gak stres dan akhirnya bisa ditangkap,” jelasnya.

Atas kejadian ini, lanjut Dedi, beruntungnya tidak ada warga yang menjadi korban, hanya saja warga setempat yang menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban yang mengamuk ini merasa was-was, karena khawatir terkena serangan.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan