419 WBP Rutan Klas I Tangerang Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Sebanyak 419 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Tangerang menyatakan siap menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. Inisiatif ini muncul atas panggilan jiwa WBP dalam memberikan sumbangsih kepada negara. Terlebih saat berlangsungnya pandemi Covid-19 jumlah relawan masih minim.

Kepala Rutan  Klas I Tangerang Fonika Affandi mengatakan, melalui arahan pimpinan pihaknya mencoba mensosialisasikan dan mengajak kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rutan Klas I Tangerang untuk menjadi relawan. Bertempatan 17 Agustus kemarin menjadi menjadi momentum yang pas untuk membangkitkan jiwa cinta tanah air dan rela berkorban.

Baca Juga

Tanggapi Status KLB, Seluruh Ruangan Publik dan Naratama di Pemkot Tangerang Disemprot Disikfektan

16 Mar 2020

“Kita berikan kesempatan kepada saudara kita yang sedang menjalankan masa pidana untuk mengabdi kepada masyarakat, ini mereka memiliki sisi baik,” ujarnya kepada SuaraBantenNews, Rabu 13 Agustus 2020.

Ia mengatakan, ide-ide untuk menjadi relawan covid-19 ini tercetus dari diri WBP sendiri, inisiatif mereka akhirnya disampaikan kepada pimpinan. Sehingga dicanangkanlah deklarasi atas warga binaan yang siap menjadi relawan. Di Rutan Negeri Klas I Tangerang ada sekitar 419 orang yang telah menyatakan siap untuk menjadi relawan apabila mereka dibutuhkan.

“Baru siap secara lisan, tentunya bagi mereka yang ingin menjadi relawan harus menempuh mekanisme yang berlaku. Tentu tim medislah yang nantinya akan menyeleksi,” ungkapnya.

Baca Juga

Data Bansos di Banten Banyak Masalah

01 Jul 2020

Adapun syaratnya, kata Fonika, mereka harus sehat fisik, jasmani dan rohani. Namun, syarat utamanya yakni adanya panggilan dari hati alias tidak ada paksaan dari pihak manapun. Pihaknya juga memberi kesempatan untuk bertanya kepada keluarga, apakah mereka diizinkan atau tidak.

“Di kita pun ada surat pernyataan, dan membantu mereka memediasi dan memfasilitasi keinginan dari mereka,” tandasnya.

Ia berharap, para napi yang bersedia menjadi relawan ini, agar muncul citra positif bagi narapidana yang sedang menjalani masa tahanan. Sebab, lanjutnya, mereka mau mewakafkan dirinya untuk menjadi relawan, berarti telah memberikan sumbangsih dalam sisi kemanusian.(Restu/Zie)