Panitia Musda DPD Golkar Kabupaten Tangerang Belum Terbentuk

Ramzy
20 Agu 2020 13:36
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Tiga hari menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tangerang dikabarkan belum membentuk panitia.

Target Musda DPD Golkar tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia per Juli 2020, namun tak bisa terwujud karena terganjal pandemi Covid-19. Sehingga DPD Golkar Kabupaten Tangerang memutuskan Musda akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020 mendatang bertempat di Kantor DPD Golkar Kabupaten Tangerang.

Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang Wahyu Nugraha mengaku, meski Musda akan dilaksanakan tiga hari mendatang, namun ia menyebut panitia pelaksana hingga saat ini belum terbentuk. Saat ditanya jajaran panitia inti seperti Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang akan dipilih, pihaknya mengaku belum mengetahui.

“Ketua pelaksana saya juga belum tahu. Tapi ga tau besok mungkin ada pembentukan panitia,” ujar Wahyu di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu, 19 Agustus 2020.

Ia menambahkan, semua susunan kepanitiaan yang beredar di masyarakat itu masih wacana, karena hingga saat ini masih belum ada SK kepanitiaan yang muncul. Yang terpenting nanti Musda DPD Golkar Kabupaten Tangerang ini berjalan sesuai waktu yang telah direncanakan yakni pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

“Kalau wacana saya pun sebagai sekretaris SC, tapi kan baru wacana dan belum ada SK,” pungkasnya.

Dalam pemilihan ketua nanti, kata dia, dikabarkan ada tiga calon yang digandang-gandang masuk dalam bursa pencalonan, yakni Mad Romli (Wakil Bupati Tangerang), Zulkarnain (Ketua PP Kabupaten Tangerang dan Bahruddin. Berapa pun calonnya, kata wahyu sah-sah saja, asalkan mereka mampu bersaing dengan baik dalam merebut semua suara baik di pengurus kecamatan, organisasi sayap dan para pendiri.

“Jika ditotal seluruhnya kalau ga salah ada 32 suara yang nantinya akan direbutkan,” jelasnya.

Adapun Zulkarnain, kata dia, yang dikabarkan akan mencalonkan diri dalam memperebutkan kursi pimpinan Golkar Kabupaten Tangerang, pihaknya khawatir akan terbentur dengan persyaratan.

“Di persyaratan kalau ga salah, minimal kader partai dan pernah menjadi pengurus partai selama satu periode,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan