Iti Octavia: Pilkada di Kota Cilegon Ibarat Peperangan Merebut Kekuasaan

Joe
31 Agu 2020 10:19
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Octavia Jaya Baya membakar semangat seluruh relawan, simpatisan, serta kader pendukung bakal calon Iye–Awab saat Deklarasi Pemenangan di The Royal Krakatau, Minggu (30 Agustus 2020).

Dalam orasi politiknya Iti Octavia mengatakan, kontestasi pilkada diibaratkan peperangan di mana wali kota dan wakil wali kota adalah rajanya dan pendukung, relawan, serta simpatisan adalah panglima perangnya.

“Ini sudah kami kalkulasikan dengan penuh perhitungan bahwa pasangan Iye–Awab yang akan membawa perubahan di Kota Cilegon,” katanya.

Bukan tanpa alasan Iti Octavia  menyampaikan hal itu. Dari sekian  bakal calon yang datang ke Partai Demokrat, ungkapnya, hanya pasangan bakal calon Iye–Awab yang dapat meyakinkan akan melibatkan seluruh partai pendukung dalam mengambil kebijakan pemerintahannya.

“Maka dari itu, memastikan kepada pasangan Iye–Awab ke depan untuk tidak ada lagi masyarakat Kota Cilegon yang kesusahan dan tidak ada lagi masyarakat Kota Cilegon yang tidak mendapatkan peluang pekerjaan,” ujarnya di atas panggung.

Ia juga mengaskan, jika nanti Iye–Awab terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota, maka pastikan partai pengusung dilibatkan dalam program-program prorakyat untuk kepentingan Kota Cilegon.

“Maka kita bergerak bersama ambil kekuasaan dan hari ini saatnya untuk menuju perubahan di Kota Cilegon,” tandasnya.

Sementara itu, Sahruji, Ketua Tim Pemenangan Iye–Awab menyampaikan strategi  dalam memenangkan Iye–Awab. Salah satunya, akan memantau pergerakan netralitas ASN karena hadirnya petahana dalam kontestasi ini. Ia juga siap menerima konsekuensi atas pilihannya yang telah mendukung untuk memenangkan Iye–Awab menuju kursi orang nomor satu di Kota Cilegon.

“Inilah satu perjuangan dan satu pilihan dengan konsekuensi serta risiko yang harus saya terima dari partai. Tapi, selama ini untuk kepentingan masyarakat Cilegon, semua itu akan saya terima,” ujar Sahruji.

Sahruji adalah Wakil Ketua DPD Partai Golkar Cilegon yang saat ini tengah diusulkan untuk diberhentikan dari jabatannya oleh pengurus Partai Golkar Cilegon karena dianggap tidak loyal, bahkan tidak mendukung bakal calon yang diusung dari Partai Golkar, yakni Ati Marliati (petahana). (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan