Sahruji: Awasi Netralitas ASN pada Pilkada Mendatang

Joe
31 Agu 2020 12:58
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Netralitas ASN dalam Pilkada menjadi perhatian utama tim pemenangan pasangan calon Iye–Awab. Hal ini ditegaskan Sahruji selaku Ketua Tim Pemenangan Iye–Awab.

Sahruji menegaskan, jika ada ASN yang coba-coba menjadi tim sukses dari salah satu calon atau petahana, ia akan diadukan ke lembaga pengawas pemilu.

“ASN itu tidak boleh menjadi tim sukses dan mendukung salah satu calon dan itu sudah ada perwalnya. Akan saya laporkan ke Bawaslu untuk saya uji kenetralan Bawaslu terhadap semua bakal calon,” katanya saat kegiatan deklarasi pemenangan di The Royal Krakatau, Minggu (30 Agustus 2020).

Sahruji hingga saat ini masih berstatus sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Kota Cilegon. Tentunya, ia mengetahui bagaimana strategi yang harus diterapkan dalam memenangkan kontestasi pilkada melawan partainya, meski ia menyatakan siap menerima konsekuensi dan risiko dari partai berlambang pohon beringin itu.

“Inilah satu pilihan dan satu perjuangan, pasti ada konsekuensi dan ada resiko. Tapi, selama ini untuk kepentingan masyarakat Cilegon, akan saya terima konsekuensi yang akan diberikan partai saya,” ujarnya.

Potensi mobilisasi masa yang kerap digunakan oleh petahana tampaknya akan menjadi kunci dari kerja tim pemenangan balon Iye–Awab.

Seperti dikatakan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, netralitas aparatur sipil negara (ASN) kerap kali disorot menjelang pemilihan umum (pemilu) ataupun pemilihan kepala daerah (pilkada). Adapun bentuknya bermacam-macam, namun menurutnya yang patut diantisipasi ialah mobilisasi ASN.

“Jauh lebih berbahaya karena akan ada penyalahgunaan fasilitas negara, mengingat incumbent (kepala daerah petahana) melihat mesin birokrasi sebagai mesin politik,” ujar Adnan sebagaimana dikutip dari Media Indonesia. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan