banner 468x60 banner 468x60

Ini Alasan Zaki Minta Sistem Ganjil Genap Ditiadakan

Ramzy
14 Sep 2020 14:49
KONTAK KAMI 0 457
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Sistem ganjil genap yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19 menuai polemik dan mendapat perhatian Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Pasalnya, penerapan sistem ganjil genap berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat Kabupaten Tangerang yang cenderung menggunakan transportasi umum.

Dampaknya, dikawatirkan akan menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19 di sarana transportasi umum. Seperti diketahui, sistem ganjil-genap DKI Jakarta diberlakukan kembali pada 3 Agustus 2020 setelah sebelumnya ditiadakan mulai Maret 2020.

Zaki mengatakan, masyarakat Kabupaten Tangerang tidak boleh panik atas penyebaran Covid-19, namun waspada diperbolehkan. Lanjut, Zaki, ada beberapa hal yang dilakukan oleh Gubernur agar Tangerang Raya bisa memilah dan memilih mana yang akan dilakukan. Pengetatan akan kembali berjalan sesuai 8 sektor di PSBB yang berlaku.

“Mobilitas masyarakat dari Jakarta ke Kabupaten Tangerang akan terbatasi jika perkantoran dan Mall Jakarta ditutup,” ujarnya, Senin, 14 September 2020.

Zaki menambahkan, pihaknya jjuga meminta agar sistem ganjil genap yang belaku di DKI Jakarta untuk ditiadakan. Hal ini berrujuan agar masyarakat Kabupaten Tangerang yang beraktivitas di Jakarta tidak banyak menggunakan transportasi umum.

“Mereka akan saling berdesak-desakan yang justru menimbulkan kerawanan-kerawanan baru,” ucapnya.

Menurutnya, berkenaan dengan kegiatan Industri di Kabupaten Tangerang masih akan terus berlangsung, dengan catatan harus sesuai dengan protokol kesehatan. “Kita tidak total seperti Jakarta yang melakukan rem mendadak,” ungkapnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan