banner 468x60 banner 468x60

Pemprov Banten Batalkan Fasilitasi Pulsa untuk Belajar Online

Ramzy
16 Sep 2020 11:38
KONTAK KAMI 0 420
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sempat mengklaim jika pada APBD perubahan tahun 2020 akan ada alokasi untuk memfasilitasi siswa dalam menjalankan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yakni dengan memberikan pulsa.

Rencananya alokasi tersebut dianggarkan sekitar Rp11 miliar. Namun akhir-akhir ini beredar kabar bahwa bantuan tersebut dibatalkan.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Banten Rina Dwiyanti mengatakan, awalnya pemprov sudah melakukan usulan bantuan tersebut dianggaran perubahan tahun ini. Namun memang ada berbagai kendala.

“Awalnya sudah diusulkan untuk membantu para siswa. Setelah diusulkan, program bantuan internet siswa ini mengalami berbagai kendala termasuk ketidak mampuan pembiayaan dari pemprov sebagai dasar alasan tidak dimasukanya anggaran kuota internet pada APBD Perubahan 2020,” ucap Rina ditemui usai pembahasan banggar di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Selasa, 15 September 2020.

Ia menjelaskan, usulan bantuan pulsa internet tersebut dinilai tidak memenuhi syarat (eligible) oleh pemerintah pusat.

“Ternyat program ini tidak eligibel untuk bisa di biayai dari pembiayaan yang kita lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said Dimiyati membenarkan, bantuan pulsa untuk siswa SMA/SMK batal dianggarakan di APBD Perubahan 2020.

“Skemanya dari dana pinjaman dan ngga bisa dialihkan, sehingga batal. Kan pinjaman itu berupa program. Kalau tidak disetujui PT SMI ngga bisa dijalankan,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan