Rakernas ke-1 SMSI: Menkominfo Harap SMSI Dorong Terciptanya Ruang Digital Yang Sehat dan Aman

Joe
26 Sep 2020 22:25
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Di Indonesia saat ini telah terjadi kekacauan informasi akibat semakin mudah dan cepatnya arus informasi. Kekacauan tersebut tentunya mengganggu kesehatan dan keamanan ruang digital akibat banyak beredarnya konten negatif, seperti pornografi, ideologi radikal, serta hoaks. Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang dilaksanakan secara virtual di Hotel Marbella, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (26 September 2020).

“Di bulan Agustus saja kami telah menangani 761 ribu konten negatif di ruang digital dan Kemeninfo juga menemukan 6.640 isu hoaks dengan topik kesehatan, pemerintahan, dan politik,” jelas Johnny.

Johny juga memaparkan tiga jenis kekacauan informasi, yakni misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Untuk itu, menurutnya, media siber akan menjadi media yang sangat krusial dalam menyebarkan konten positif dan optimis.

“Media siber menjadi garda terdepan dalam distribusi dan diseminasi informasi dalam ruang digital,” tegasnya.

Johnny melanjutkan, selain peran yang sangat penting, media siber juga memiliki tanggung jawab yang besar, yaitu tidak hanya harus menjadi media yang kredibel dan akuntabel, melainkan juga menjadi pilar dan pengawal demokrasi di indonesia.

“Dengan menyajikan informasi yang positif dan optimistik melalui media yang kredibel, saya yakin bisa diciptakan ruang digital yang sehat dan aman untuk melawan konten negatif dan kekacauan ruang digital,” ungkapnya.

Johnny berharap, Rakernas SMSI kali ini dapat memperkuat komitmen dalam membangun media siber yang kredibel dan bertanggungjawab dan melahirkan pemikiran jernih dan sehat untuk semakin meningkatkan keprofesionalan media siber. (Hendra/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan