banner 468x60 banner 468x60

3.517 Wartawan Lolos Seleksi Fellowship Perubahan Perilaku, Masih Terbuka Kuota untuk 2.283 Wartawan

Joe
14 Okt 2020 12:28
KONTAK KAMI 0 489
2 menit membaca

JAKARTA (SBN) — Seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meloloskan 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia. Mereka akan mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual hari ini.

Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP, mengatakan bahwa animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari pendaftar yang mencapai 4.963 orang sejak registrasi dibuka pada 3 Oktober 2020.

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ tutur Agus di Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Tim Kerja FJPP yang terdiri atas perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis konstituen Dewan Pers secara marathon melakukan verifikasi dan seleksi hingga meloloskan 3.517 peserta.

“Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, dan jenis platform,” tutur Agus.

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku merupakan program dengan tiga kegiatan utama. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan covid-19. Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi covid-19. Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto menambahkan, masih terbuka bagi jurnalis di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta, untuk mengikuti program karena memiliki jumlah pendaftar di bawah kuota yang ditentukan tim kerja.

Dia mengatakan para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui portal www.ubahlaku.id yang kembali dibuka pagi ini.

“Mekanismenya simpel. Bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk register,” katanya.

Saat ini, masih tersedia kuota peserta sebanyak 2.283 orang untuk semua plafform media, baik cetak, online, televisi, maupun radio. Total kuota disiapkan untuk 5.800 orang.

“Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar. Jadi, kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform lain juga masih terbuka kesempatan,” tambah Agus. (Ris/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan