KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Satreskrim Polresta Tangerang kembali berhasil membekuk pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Informasi yang dihimpun, dalam sehari rata-rata satu unit motor hilang di wilayah hukum Polresta Tangerang.
Kali ini pemuda asal Palembang dan Serang berhasil diringkus, polisi pun masih mengejar dua tersangka lainnya yang saat ini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Dalam sehari, para pelaku ini bisa mencuri sepeda motor hingga 5 unit, dengan omset pertahun mampu meraup keuntungan mencapai miliaran rupiah.
“Pelaku sebetulnya 4 orang, 2 orang sudah ditangkap, keduanya residivis pada kasus yang sama di tahun 2013 dan 2018. Dua orang lagi masih DPO,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin, 26 Oktober 2020.
Ade Ary menjelaskan, kedua pelaku DS asal Palembang dan SB asal Serang. Dalam sehari, kata Ade Ary, sindikat curanmor ini berhasil mencuri sepeda motor sebanyak 5 unit dari berbagai tempat di Kabupaten Tangerang. Satu sepeda motor, lanjut Ade Ary, harga senilai Rp 2 juta sampai 2,5 juta rupiah.
“Jika dikali 365 hari berarti rata-rata bisa sampai 1.825 motor miliaran rupiah pertahun,” pungkasnya.
Barang bukti yang didapatkan, kata Ade Ary, terdampat tiga unit sepeda motor, dua buah kunci kontak, satu kunci leter T, dua anak mata kunci leter T, satu buah STNK merk Yamaha Jupiter tahun 2015, dan satu buah BPKB berhasil diamankan oleh kami.
“Masing-masing pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tandasnya.
Berdasarkan laporan, Ade Ary mengungkapkan, bahwa rata-rata satu motor hilang setiap hari di wilayah hukumnya. Oleh karenanya, meminta kepada masyarakat agar bisa menghilangkan kesempatan para sindikat curanmor dengan cara menjaga motor dengan sebaik-baiknya dan segera laporkan jika kehilangan motor.
“Begitu kita lengah mereka hanya butuh tiga detik untuk menggasak motor kita dengan menggunakan kunci letter T,” tutupnya.(Restu/zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar