Di Hari Sumpah Pemuda, Dandim 0510/Trs Minta Pemuda Tidak Terprovokasi Dengan Aliran Radikal

Ramzy
29 Okt 2020 13:17
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Peringati hari sumpah pemuda ke-92 Tiga Pilar bersama pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) menggelar diskusi di Rumah Makan Ardes Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I. E Siregar dalam sambutannya berpesan agar pemuda tidak terprovokasi dengan aliran radikal yang selama ini meresahkan masyarakat.

Tak hanya itu, Regar pun mengajak mahasiswa untuk bersama-sama melawan virus Corona dengan inovasi yang kreatifitas.

“Saya mengajak kepada Mahasiswa semua ayo mari kita semua bergerak membantu rakyat yang terdampak covid dengan gerakan saling membantu. Di saat seperti inilah tempat kita melaksanakan ibadah besar,” ujarnya, Rabu, 28 Oktober 2020.

Regar mengutarakan, agar gerakan memerangi Covid 19 dengan cara memberikan simpatik kepada warga dengan membagikan masker atau sembako. Paling tidak, kata dia, memberikan himbauan, agar warga masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

“Saya juga berpesan Kepada adik-adik jangan sampai terpropokasi dengan aliran-aliran radikal, kalian masih muda siapkan masa depanmu dengan baik,” tuturnya.

Pihaknya sangat merespon kegiatan positif yang diinisiasi oleh para pemuda terutama rekan-rekan mahasiswa Kabupaten Tangerang dalam memperingati hari sumpah pemuda ke-92 ini.

Menurutnya, mahasiswa mampu berfikir kritis dan berpartisipasi konstruktif yang dapat diberikan kepada Kabupaten Tangerang itu luar biasa. Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar bisa saling diskusi dan bertukar informasi. “Integritas dan loyalitas kita agar dijaga terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

Salah satu mahasiswa Bagus Muhammad Rijal mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara rekan mahasiswa se Kabupaten Tangerang dengan tiga pilar Kodim, Polres dan Pemda Kabupaten Tangerang. Finalis Kang Nong Kabupaten Tangerang itu juga mengatakan, pada peringatan hari sumpah pemuda ini diharapkan bisa menjadi titik balik dalam menggelorakan semangat pemuda, mahasiswa Kabupaten Tangerang agar bisa mengabdi dan bergerak.

“Bentuk kontrol mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah kita senantiasa menjalani kajian, dialog dan aksi sebagai bentuk evaluasi yang diberikan dari mahasiswa,” jelasnya.(Restu/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan